- ist
VIVA – Hari Kartini yang jatuh setiap tanggal 21 April diperingati beragam oleh banyak orang. Salah satunya pebisnis dan selebgram Shandy Purnamasari. Sejak 8 Maret 2022 yang berteparan dengan International Women’s Day, Shandy membentuk komunitas Perempuan bernama Level Up.
Dalam memperingati Hari Kartini, ia membagikan 10 penghargaan kepada wanita-wanita dari ragam profesi. Mereka bekerja sebagai bidan, perias, pekerja penanganan sarana dan prasaran umum (ppsu), penulis programTV, asisten rumah tangga, buruh cuci, penjual sayur, penjahit, guru mengaji sampai pengemudi ojek online wanita.
“Kami ingin meberikan apresiasi pada mereka yang berharga dan berjasa sekecil apapun kontribusi mereka, tetaplah mereka bernilai tidak untuk diri sendiri, tetapi juga orang lain,” kata Shandy Purnamasari.
Shandy Purnamasari
- Ist
Menurut Shandy pihaknya masih terus berusaha untuk memberikan inspirasi kepada generasi muda, khususnya para perempuan Indonesia. Inspirasi yang ingin disemaikan melalui Komunitas Perempuan Level Up tersebut adalah sosok perempuan mandiri, memiliki nilai dan tidak selamanya bergantung pada siapapun.
“Melalui Komunitas Perempuan Level Up ini kami selalu mendorong untuk tercapai dan terjaganya keseteraan sekaligus pemberdayaan kepada para perempuan,” katanya.
Melalui komunitas ini pihaknya secara rutin memfasilitasi kelas dan seminar untuk membekali para anggotanya. Ragam kelasnya antara lain kelas Pengenalan Diri, Kelas Bisnis Dasar dan kelas Sosial Media.
Ilustrasi perempuan.
- U-Report
Selain itu, ada pula kelas yang diadakan sesuai permintaan anggota seperti kelas belajar make up dan masih banyak rancangan kelas lainnya yang akan dilakukan berkala di bulan Mei mendatang.
“Intinya melalui Komunitas Perempuan Level Up ini kami menginginkan wanita itu bisa menjadi sosok yang mandiri. Itulah sebabnya kami membekali para perempuan dengan beragam kemampuan dasar,” ujarnya.
“Kami juga ingin komunitas ini bisa menjadi sebuah zona aman dan nyaman untuk dapat saling berbagi dan menguatkan sesama perempuan Indonesia dalam lintas profesi,” sambungnya lagi.
Perempuan Papua Makin Maju di Era Otsus
Menurut Wamsiwor perempuan Papua berada dalam kesetaraan gender. Atau dalam istilah daerah bahasa Biak ini disebut komnis. Di mana kaum perempuan semakin dipandang setara
