Duh, Karya Seni Balloon Dog Rp630 Juta Pecah, Tak Sengaja Tersenggol Saat Pameran
- NPR
VIVA Lifestyle – Seorang kolektor seni secara tidak sengaja menghancurkan patung porselen legendaris "Balloon Dog" atau "Anjing Balon" karya seniman Jeff Koons, senilai $42.000 atau Rp. 639 juta rupiah, di sebuah festival seni di Miami.
"Saya jelas terkejut dan sedikit sedih karenanya," kata Cédric Boero, pengelola koleksi seni yang memajang patung itu, kepada NPR. "Tapi wanita itu jelas sangat malu dan dia tidak tahu bagaimana harus meminta maaf."
Patung yang hancur dipajang di stan Seni Rupa Bel-Air, terjadi pada malam pembukaan khusus VIP Art Wynwood, pameran seni kontemporer yang diadakan setiap tahun di Miami, Florida.
Baloon Dog dan seniman Jeff Koons
- NPR
Ini adalah salah satu dari beberapa patung "Balloon Dog" oleh Koons, yang patung binatang balonnya langsung dikenali di seluruh dunia. Empat tahun lalu, Koons mencetak rekor untuk karya termahal yang dijual di lelang oleh seniman yang masih hidup: patung kelinci yang terjual seharga $91,1 juta. Pada 2013, patung anjing balon lainnya dari Koons terjual seharga $58,4 juta.
Patung yang hancur, menurut Boero, dihargai $24.000 setahun yang lalu. Tapi harganya naik karena iterasi lain dari patung anjing balon sudah terjual habis.
Boero mengatakan kolektor seni itu secara tidak sengaja menjatuhkan patung itu dengan jarinya, hingga jatuh ke lantai. Suara patung yang hancur seketika menghentikan semua percakapan di ruangan itu, saat semua orang menoleh untuk melihat.
"Itu hancur berkeping-keping," seorang seniman yang menghadiri acara tersebut, Stephen Gamson, memposting di Instagram, bersama dengan video setelahnya. "Salah satu hal paling gila yang pernah saya lihat."
Dalam postingannya, Gamson mengatakan dia tidak berhasil mencoba membeli sisa patung itu. Dia ingin membeli patung hancur itu karena, hancurnya patung menambah nilai pada patung itu.
Gelery Seni Rupa Bel-Air, Florida
- Showbiz
Namun untungnya, patung mahal itu dilindungi oleh asuransi. "Itu rusak, jadi kami tidak senang dengan itu," kata Boero. "Tapi kemudian, kami adalah grup 35 galeri terkenal di seluruh dunia, jadi kami memiliki polis asuransi. Kami akan ditanggung oleh asuransi tersebut." tutupnya.
