5 Tips Tetap Sehat dan Terus Produktif, Me Time Penting Banget Lho!

ilustrasi multitasking/bekerja.
Sumber :
  • freepik/wayhomestudio

VIVA Lifestyle – Aktivitas yang kembali memasuki fase “normal” pasca dilanda pandemi COVID-19, turut dirasakan oleh pegiat industri kreatif Yoris Sebastian. Selain berperan sebagai seorang pegiat, saat ini Yoris juga menjadi trainer di beberapa perusahaan. Ragam kesibukannya membuat Yoris perlu menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat dan mengelola waktu secara efisien dan efektif sehingga produktivitasnya tetap konsisten.

6 Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Menikmati Secangkir Kopi

Yoris menuturkan, dampak pandemi COVID-19 yang berlangsung selama beberapa waktu bagi masyarakat. Salah satu yang sangat dia rasakan adalah saat pandemi kita harus memaksakan diri untuk melakukan segala sesuatunya dari rumah. Scroll untuk info selengkapnya.

"Namun, sekarang, pasca pandemi, kita harus kembali beradaptasi dengan rutinitas sebelumnya. Jadwal temu offline yang padat dan kondisi lalu lintas di ibukota yang kembali padat, sangat berpengaruh ke jam kerja yang menjadi panjang," kata Yoris dalam keterangannya, dikutip Senin 29 Mei 2023. 

Tantrum pada Anak, Apakah Ada Kaitannya dengan Makanan yang Dikonsumsi Sang Ibu Selama Kehamilan?

"Belum lagi saat ini kondisi cuaca yang semakin tidak menentu, seperti cuaca yang sangat panas dan tiba-tiba hujan deras. Faktor-faktor eksternal ini membuat ketahanan fisik terus diuji. Untuk itu, dibutuhkan perlindungan yang terpercaya agar tubuh tetap fit dan produktif," sambungnya. 

5 Manfaat Rebusan Air Daun Salam, Bisa Bantu Kurangi Kadar Gula Darah

Lalu, apa yang harus dilakukan? Berikut beberapa tips yang dapat diterapkan untuk menjaga tubuh tetap fit dan produktif, dari Yoris Sebastian. 

Buat daftar prioritas pekerjaan
Menyeimbangkan waktu antara pekerjaan dan waktu untuk diri sendiri merupakan salah satu kunci penting untuk menjaga tubuh tetap fit. Salah satu cara agar dapat memiliki waktu yang seimbang, ialah dengan membuat daftar prioritas pekerjaan. 

"Sangat penting bagi saya untuk membuat daftar prioritas berdasarkan tingkat urgensi dan waktu untuk mengerjakannya. Cara ini sangat membantu saya agar waktu bisa dimanfaatkan secara lebih efisien dan produktif," jelas Yoris.

Pertahankan ritme dan rutinitas yang teratur
Konsistensi adalah kunci dalam menjaga produktivitas kerja. Selain dalam memprioritaskan pekerjaan, kebiasaan positif lainnya juga penting untuk dijaga ritmenya.

"Sejak pandemi, saya merasa betapa pentingnya menjaga tubuh agar selalu fit dan sehat. Biasanya saya rutin berolahraga menggunakan treadmill dan sepeda statis di rumah. Sejak PPKM dicabut, saya mulai berenang kembali. Saya juga memastikan cukup waktu tidur, dan terpenting lagi menjalani pola makan dengan gizi seimbang," ungkapnya. 

ilustrasi multitasking/bekerja

Photo :
  • freepik/gpointstudio

Berdasarkan riset terbaru dari British Journal Health of Psychology, dibutuhkan waktu sekitar dua bulan atau sekitar 59 hingga 70 hari, untuk membentuk kebiasaan baru menjadi rutinitas yang otomatis. Oleh karena itu, pastikan untuk mempertahankan ritme dan rutinitas baik seperti berolahraga dan konsumsi makanan bergizi agar tubuh bisa tetap fit dan produktivitas harian dapat tetap terjaga. 

Jaga tubuh tetap fit 
Jangan lupakan faktor eksternal yang dapat memengaruhi produktivitas, seperti perubahan cuaca yang tidak menentu, polusi udara, atau stres dalam pekerjaan yang membuat tubuh jadi rentan terkena penyakit serta tidak fit. Untuk menjaga produktivitas, tubuh perlu dipersiapkan dan dilindungi dengan asupan kemurnian yang terpercaya, tanpa adanya tambahan zat yang tidak diperlukan tubuh.  

“Dalam menentukan suatu pilihan tentunya tidak mudah, misalnya dalam memilih asupan untuk menjaga tubuh senantiasa fit. Maka dari itu, saya selalu mempercayakan diri dengan kemurnian yang sudah terpercaya.” jelas Yoris.

Menjaga hubungan baik dengan orang sekitar
“Sebagai pegiat industri kreatif, tentunya saya membutuhkan banyak inspirasi. Lewat sosialisasi dan ngobrol bersama teman-teman bisa memunculkan ide-ide baru, terlebih dalam penyusunan buku yang akan saya luncurkan nantinya. Bagi saya, setiap karya yang dihasilkan harus bisa memberikan impact kepada masyarakat," paparnya. 

Luangkan waktu untuk istirahat atau me-time
Menurut Yoris, di tengah padatnya pekerjaan biasakan untuk memberi jeda pada tubuh. Melalui hal sederhana seperti mengistirahatkan mata sejenak dari layar laptop, berlatih olah napas agar tubuh dan otak bisa segar kembali, atau melihat hijaunya dedaunan, dan lain-lain. 

Waktu untuk diri sendiri atau me-time merupakan salah satu saran yang bisa dilakukan untuk menjaga produktivitas. Mulailah dengan melakukan hal-hal seru yang disukai, seperti membaca buku, menonton film, atau mendengarkan podcast.

"Dengan menjaga tubuh dan pikiran tetap segar dan sehat, termasuk asupan, yang terpercaya mendorong produktivitas untuk terus berkarya di era pasca pandemi yang penuh tantangan”, ujar Yoris. 

Ilustrasi makanan sehat.

Photo :
  • Pixabay/Unsplash

Sependapat dengan hal tersebut, Bear Brand menghadirkan Sang Naga Putih, simbol kemurnian dan kekuatan Bear Brand yang dapat dipercaya untuk menjaga dan melindungi. 

"Kehadiran Bear Brand sebagai susu steril yang merupakan warisan Nusantara terbuat dari 100 persen susu sapi murni yang dihasilkan oleh para peternak sapi perah di Jawa Timur merupakan komitmen kami untuk menginspirasi masyarakat Indonesia untuk tetap fit dan produktif,” tutup Business Executive Officer Adult Dairy PT Nestle Indonesia, Welih Sutidjan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya