- Pixabay/ ignartonosbg
VIVA Lifestyle – Tahun Baru China atau dikenal Imlek 2575 jatuh pada Sabtu 10 Februari 2024. Tahun baru Imlek dirayakan oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia termasuk di Indonesia.
Berbicara mengenai Imlek, ada sejumlah kepercayaan turun-temurun di kalangan masyarakat untuk melakukan sejumlah, yang disebut bisa mendatangkan keberuntungan selama satu tahun penuh. Apa saja? Berikut rangkumannya seperti dikutip dari laman SMCP. Yuk, scroll!
1. Membuat Dewa Dapur Bahagia
Dalam legenda China disebut Dewa Dapur, atau Dewa Kompor, akan mengunjungi setiap rumah tangga selama bulan ke-12 tahun di kalender China. Dewa Dapur itu akan melaporkan kembali ke Kaisar Giok di langit tentang apa yang telah dilakukan semua orang dalam setahun terakhir.
Untuk itu, banyak keluarga akan mengeluarkan makanan manis seperti kue gula, pancake goreng, dan sup dadih kacang sebelum Malam Tahun Baru sebagai persembahan kepada dewa dapur. Hal ini diharapkan agar Dewa Dapur bisa memberikan laporan kepada Kaisar Giok di langit yang manis-manis tentang mereka.
Selain itu, orang-orang juga menjalani ritual membakar dupa dan uang kertas untuk menyambut Dewa Dapur. Namun sayangnya ritual ini sudah jarang terlihat, karena banyak keluarga telah pindah ke rumah modern yang tidak memiliki kompor memasak tradisional.
2. Mengawali Tahun dengan Petasan
Satu cerita rakyat Tiongkok terkenal tentang kisah nian, binatang mitos yang biasa mengamuk di desa-desa setiap tahun, menghancurkan rumah dan melahap penduduk desa.
Penduduk desa menemukan bahwa nian takut dengan suara keras, jadi mereka menuangkan bubuk mesiu ke batang bambu kering dan membakarnya dalam api (petasan tradisional). Suara yang dihasilkan ketika meledak akan membuat nian takut.
Selain itu, petasan dinyalakan saat Imlek untuk menangkal roh jahat. Serangkaian petasan kecil dinyalakan pada tengah malam untuk menandakan pergantian tahun. Kemudian tiga petasan besar dinyalakan untuk menyambut Tahun Baru. Semakin keras petasan, dipercaya semakin baik kemakmuran untuk 12 bulan ke depan.
3. Jangan Mencuci
Menurut legenda, dua hari pertama Tahun Baru Imlek juga merupakan hari ulang tahun Dewa Air, yang tersinggung ketika orang mencuci rambut dan pakaian mereka dengan air.
Ilustrasi keramas.
- Freepik/freepik
Ada juga kepercayaan bahwa, karena "rambut" dalam bahasa Mandarin dan Kanton terdengar seperti ‘untuk kemakmuran’ sehingga mencuci rambut berarti seseorang akan membasuh kemakmuran seseorang untuk tahun yang akan datang. Akibatnya, banyak orang menhindari mencuci pakaian dan rambut mereka selama dua hari pertama Imlek.
4.Tinggal di Rumah Pada Hari Ketiga Imlek
Hari ketiga Tahun Baru Imlek dikenal sebagai Scarlet Dog Day. Menurut cerita rakyat China, Scarlet Dog adalah Dewa Kemarahan, yang berkeliaran di hari ketiga tahun baru. Mereka yang bertemu dengannya dijamin akan mengalami nasib buruk.
Anjing merah berima dengan mulut merah yang berarti bertengkar dengan keluarga dan tetangga. Dengan demikian, banyak yang akan tinggal di rumah dan tidak mengunjungi atau menerima orang lain untuk menghindari pertemuan yang tidak disengaja dengan Scarlet Dog.
5. Tidak boleh bersih-bersih
Menurut tradisi China, menyapu lantai, membuang air dan membuang sampah dari rumah semua menandakan penghapusan keberuntungan dan kekayaan di tahun baru yang akan datang. Dengan demikian, kegiatan ini tidak boleh dilakukan untuk jangka waktu dua hingga lima hari.
