Depresi Ternyata Bisa Dicegah dengan Konsumsi 5 Makanan Ini

Ilustrasi orang yang mengalami depresi.
Sumber :

VIVA – Makanan yang kita konsumsi memberi dampak besar pada kesehatan tubuh. Tak hanya menyelamatkan perut dari rasa lapar dan pemenuhan nutrisi harian, asupan yang tepat ternyata juga bisa memperbaiki gangguan mental, termasuk depresi dan kegelisahan.

Supaya Lebih Gembira, Ibu di Inggris Ubah Nama dan Gaya Jadi Unicorn

"Berdasarkan penelitian, mengonsumsi makanan orang Amerika/Barat melipatgandakan risiko depresi. Sementara pola makan yang lebih tradisional atau Mediterania mengurangi risiko depresi klinis sebesar 40-50 persen," tulis studi di Indian Journal of Psychiatry.

Selain itu, psikiater klinis Drew Ramsey, MD, juga mengemukakan bahwa kesehatan otak dan mental bergantung pada nutrisi utama tertentu, seperti  vitamin B12 dan asam lemak Omega-3.

Depresi, Anggota Kostrad Diduga Tusuk Diri Sendiri di Kemayoran

Nah, berikut ini nutrisi tepat yang bisa Anda konsumsi untuk mencegah gangguan mental, seperti dikutip dari laman Reader's Digest.

1. Zink

Nekat Lompat dari Lantai 8 Kalibata City, Novi Amelia Depresi?

Zink terbukti ampuh menangani depresi dan rasa cemas. Direkomendasikan untuk mengonsumsi zink secara rutin dengan dosis 9 mg untuk wanita dan 11 mg untuk pria.

Makanan yang memiliki kandungan zink mencakup oister, daging merah, kacang-kacangan, gandum utuh, dan sereal.  

2. Asam lemak Omega 3

Omega-3 berkaitan untuk meningkatkan fungsi kerja otak dan suasana hati. Sebaiknya, dosis omega-3 dikonsumsi sebesar 1,1 gram untuk wanita dan 1,6 gram pada pria per harinya. Anda bisa menemukan kandungan omega-3 ini di beberapa makanan seperti salmon, tuna, chia seeds, walnuts, dan canola oil.

3. Vitamin D

Kekurangan vitamin D dapat memengaruhi fungsi tubuh dan pikiran. Vitamin D berkontribusi pada reseptor di sel-sel otak yang memiliki kaitan dengan depresi.

Vitamin D dapat ditemukan dari paparan sinar matahari yang masuk ke tubuh. Selain itu, beberapa jenis ikan dan produk susu mengandung vitamin D yang bisa dimanfaatkan. Untuk bayi usia 12 bulan, kebutuhan vitamin d sebesar 400 IU, sedangkan dewasa usia 19-70 tahun sebesar 600 IU.

4. Protein

Serotonin adalah hormon penting yang menjadi obat alami tubuh sebagai antidepresi. Untuk membuat tubuh memproduksi serotonin, dibutuhkan asam amino dari kandungan protein.

Makanan yang tinggi protein mencakup kacang dan produk susu. Selain itu, bisa ditemukan di sayuran hijau, kacang, dan lentil.

5. Zat besi

Zat besi yang rendah atau kondisi anemia berkaitan dengan depresi.

Makanan yang mengandung tinggi zat besi mencakup daging, makanan laut, sereal serta beberapa suplemen. Untuk pria dewasa, membutuhkan sebesar 8 mg zat besi per harinya dan wanita dewasa membutuhkan 18 mg per harinya.

Ilustrasi bunuh diri loncat dari gedung.

Depresi, Pria Muda Bunuh Diri Loncat dari Lantai 8 Apartemen

Warga apartemen awalnya mendengar seperti benda jatuh. Setelah dicek ternyata ada yang bunuh diri. Polisi yang sempat memeriksa saksi, menduga korban depresi.

img_title
VIVA.co.id
27 Februari 2022