Awas, Serbet Dapur Bisa Jadi Sumber Penyakit

Ilustrasi dapur cuci piring.
Sumber :
  • pixabay/pexels

VIVA – Serbet dapur memang menjadi salah satu perlengkapan yang memudahkan kerja para ibu di rumah. Tapi, sekarang Anda harus lebih berhati-hati karena penelitian telah membuktikan bahwa perlengkapan dapur ini bisa menyebabkan keracunan makanan.

Spons Pencuci Piring Bisa Sebabkan Keracunan, Kolera hingga Kelenjar Tiroid, Kok Bisa?

Dilansir dari laman Times of India, sebuah studi yang dilakukan di University of Mauritus menguji 100 serbet yang digunakan selama lebih dari satu bulan. Mereka menemukan bahwa serbet yang digunakan untuk berbagai pekerjaan seperti membersihkan permukaan, mengelap peralatan makan, menutup makanan, dan sebagainya, memiliki E.coli (Bakteri yang ditemukan pada usus manusia dan binatang yang bisa menyebabkan keracunan makanan parah).

Selain itu, studi itu juga menemukan bahwa mereka yang juga memasak daging menggunakan serbet lembap lebih rentan terhadap bakteri ini. Para peneliti menyimpulkan bahwa ketika serbet ini digunakan berkali-kali, dapat meningkatkan peluang adanya kontaminasi silang patogen.

Berawal dari Kerja Cuci Piring, Christian Sugiono Kini Jadi Pebisnis Hebat

Potensi patogen ini bertanggung jawab terhadap penyebaran bakteri bisa memicu keracunan makanan yang parah.

Bakteri Ecoli di bawah mikroskop.

Miris, 7 dari 10 Rumah Tangga Indonesia Masih Konsumsi Air yang Terkontaminasi Bakteri

E.coli merupakan sejenis bakteri yang umum ditemukan pada usus manusia dan binatang. Menurut para ahli kesehatan, sebagian besar dari bakteri tersebut tidak berbahaya, tapi beberapa di antaranya bisa menyebabkan infeksi dan keracunan makanan yang parah.

Karena itu, para ahli merekomendasikan untuk mengganti serbet secara rutin. Beberapa pakar juga mengatakan bahwa Anda harus mencuci lap dapur setiap kali Anda menggunakannya dan menggantinya setiap 15 hari. Selain itu, hindari menggunakan serbet yang lembap. Bawalah serbet untuk digunakan hanya ketika kering dan hindari penggunaan serbet untuk pekerjaan beragam.

Untuk menjaga kehigienisan dapur ikutilah petunjuk berikut agar terhindar dari kuman dan keracunan makanan. Bersihkan permukaan dapur segera setelah digunakan. Kemudian jaga permukaan untuk menyiapkan makanan tetap bersih. Secara rutin, gantilah kain untuk mengelap piring dan serbet. Terakhir, cucilah tangan Anda sebelum dan sesudah memasak.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya