Bahaya Duduk Silangkan Kaki dan Simpan Dompet di Saku Belakang

Ilustrasi wanita duduk
Sumber :
  • Pixabay/StockSnap

VIVA – Selain faktor genetik, bawaan lahir, kelainan pembentukan tulang, kelainan neurologis, ada beberapa kebiasaan yang bisa memicu skoliosis atau kelainan tulang belakang berupa kelengkungan. Kebiasaan ini pun tanpa disadari sangat sering kita lakukan setiap hari.

Sederet Selebriti Idap Skoliosis, Terbaru Ada Sarwendah

Ahli fisiologi dan anatomi Klinik Scoliosis Care, Labana Simanihuruk, B,Sc, mengatakan, kebiasaan hidup yang buruk seperti sedentary, bisa memicu postural dan muskular yang buruk.

"Misalnya pinggul yang berputar, pelvic berotasi, dan backpain," ujar Labana saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta, Selasa 17 Juli 2018.

Waspada, Pegal Bisa Jadi Gejala Utama Skoliosis

Salah satu kebiasaan berisiko yang banyak dilakukan perempuan adalah duduk sambil menyilangkan kaki. Meski membuat penampilan terlihat lebih anggun, tapi posisi duduk ini bisa memicu kelainan tulang belakang.

Labana menjelaskan, duduk menyilangkan kaki bisa membuat panggul berputar ke posisi yang tidak seharusnya. Sehingga bisa memicu gangguan tulang.

Fuji Alami Tulang Bengkok, Thariq Halilintar Kirim Buket Sushi dan Kartu Ucapan Romantis

Sementara pada laki-laki, kebiasaan menyimpan dompet tebal pada saku belakang bisa berpotensi menyebabkan gangguan tulang. Karena pada saat duduk, dompet tersebut membuat posisi bokong tidak stabil.

"Pantat yang naik selama berjam-jam, berhari-hari, akan menggeser posisi pelvic atau pinggang ke sisi sebelahnya. Itu bisa jadi penyebab backpain atau skoliosis," lanjutnya.

Cara paling efektif untuk mengurangi risiko skoliosis, adalah dengan banyak bergerak atau aktif. Selain itu, terapkan gaya hidup ergonomis atau selalu menjaga postur tubuh ketika duduk, berdiri, atau menulis.

"Pada perempuan pastikan pada umur 9-14 tahun harus lakukan scoliosis screening," imbuh Labana.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya