Inilah Dampak Bruxism, Kebiasaan Menggemeretakkan Gigi

ilustrasi gigi.
Sumber :
  • pixabay/pexels

VIVA – Mungkin kamu sering menggemeretakkan atau menekan gigi tanpa sadar, terutama saat tidur. Dalam istilah medis, kebiasaan tersebut disebut bruxism. Pada umumnya, bruxism tidak berbahaya. Namun, kalau dilakukan terlalu sering, hal tersebut bisa merusak gigi dan menyebabkan komplikasi masalah oral lainnya.

Sering Diabaikan, Ini 5 Manfaat Lakukan Scaling Gigi

Dilansir dari WebMD, menggemeretakkan gigi bisa disebabkan oleh stres dan kekhawatiran. Tapi pada umumnya, aktivitas ini terjadi saat tidur, ketika seseorang baru mencabut gigi atau memiliki gigi bengkok. Bruxism juga bisa disebabkan oleh gangguan tidur seperti sleep apnea.

Karena menggemeretakkan gigi sering terjadi saat tidur, kebanyakan orang tidak sadar ketika hal itu terjadi. Tapi, Kamu bisa mengetahuinya lewat sejumlah gejala yang dirasakan setelah bangun tidur. Gejala bruxism yang paling umum adalah sakit kepala atau sakit rahang ketika Kamu bangun tidur.

10 Penyebab Gigi Ngilu dan Goyang, Salah Satunya Kehamilan!

Kalau Kamu curiga sering menggemeretakkan gigi saat tidur, konsultasikan dengan dokter. Biasanya ia akan memeriksa mulut dan rahang Kamu untuk mendeteksi pertanda bruxism.

BACA SELENGKAPNYA

Ternyata, Ini Penyebab Anak Demam Saat Tumbuh Gigi
Berawal Cabut Gigi Bungsu, Perempuan Ini Alami Infeksi hingga Meninggal Dunia

Berawal Cabut Gigi Bungsu, Perempuan Ini Alami Infeksi hingga Meninggal Dunia

Davin Sofyan, pria asal Ngawi, Jawa Timur sebelumnya tidak pernah menyangka sang istri, Nira Pranita meninggal dunia setelah melakukan operasi cabut gigi bungsu.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024