Ungkapkan Cinta, Ajak Pasangan Vaksinasi dan Skrining Kanker Serviks

Ilustrasi pasangan.
Sumber :

VIVA – Ada banyak cara untuk mengungkapkan perasaan cinta pada pasangan, atau bahkan orang tua. Jika malu atau bingung mencari alasan di hari biasa, manfaatkan momen khusus seperti Valentine untuk mengajak yang terkasih memeriksakan diri mereka agar terhindar dari penyakit kanker serviks.

Marshanda Dapat Buket Bunga dari Inisial C, Begini Respons Vicky Prasetyo

Terlebih kanker serviks diketahui paling banyak menyerang perempuan usia produktif. Masa dimana perempuan biasanya tengah berada dalam puncak karier mereka, dan sedang sangat menikmati peran sebagai seorang ibu. 

"Perempuan hidup tidak hanya untuk dirinya sendiri. Begitu dia sakit, satu keluarga bahkan senegara ikut sakit," kata dr. Venita,Ms.C, Kepala Bidang Pelayanan Sosial Yayasan Kanker Indonesia Provinsi DKI Jakarta, di Penang Bistro, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu 13 Februari 2019. 

Lucu, Polisi Cosplay Badut Saat Tangkap Gembong Narkoba

Keengganan wanita untuk melakukan deteksi kanker serviks sejak dini biasanya karena takut akan stigma bahwa melakukan vaksin artinya akan berbuat aneh-aneh, takut menghadapi kemungkinan yang akan terjadi, atau sekedar biaya.

Padahal, biaya pengobatan kanker jauh lebih mahal dibanding harus rutin melakukan skrining ataupun melakukan vaksin HPV. Dan yang lebih disayangkan adalah, sebenarnya kanker serviks bisa dicegah. 

Bahagia Dilamar Muhammad Fardana, Ayu Ting Ting: Kayak Mimpi Nih

"Proses terjadinya kanker serviks tidaklah singkat. Di awal, kanker bisa dicegah dengan vaksin. Bila sudah terlewat, masih bisa di deteksi dini dengan skrining, kita punya waktu 10 tahun untuk bertindak. Tidak mungkin tidak sempat," kata Venita. 

YKI DKI Jakarta memiliki program edukasi pencegahan kanker dan penanganan kanker misalnya dengan penyediaan vaksin murah. Namun jangan curiga dulu bahwa ini vaksin pulsa, vaksin dijamin asli dan sama seperti yang ada di rumah sakit, hanya saja sebagai yayasan, YKI bisa mendapatkannya dengan harga lebih murah. 

Untuk sekali suntik hanya perlu membayar Rp770 ribu di bulan Februari 2019 ini, dan tidak ada jaminan stok masih tersedia dengan harga yang sama di bulan berikutnya karena peningkatan permintaan akan vaksin ini. 

"Ini vaksin asli, bukan KW. Harganya bisa murah karena kami minta harga khusus dari produsen," jelasnya. 

Sebagai informasi, vaksin HPV diperuntukkan bagi wanita usia 9 hingga 45 tahun. Untuk usia 9 hingga 13 tahun, vaksin cukup dilakukan dua kali dengan interval 0 sampai 6 bulan.Untuk usia 14 tahun ke atas, dilakukan dalam tiga dosis dengan interval 0-2-6 bulan. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya