Ingin Program Bayi Tabung Berhasil? Penting Cek Kelainan Kromosom

Ilustrasi kehamilan.
Sumber :
  • Pixabay/ ekseaborn0

VIVA – Berkat kemajuan teknologi, adanya program bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF) memberikan harapan baru, bagi mereka pasangan yang sulit memiliki keturunan. Namun, banyak yang tidak tahu, bahwa kelainan kromosom bisa menyebabkan kegagalan pada program bayi tabung.

Selamat! Mpok Alpa Umumkan Hamil di Usia 37 Tahun

Bahkan, menurut Head of Diagnos Genomics, dr. Dennis Jacobus, SpPK, lebih dari 80 persen kegagalan bayi tabung disebabkan oleh kelainan kromosom.

Oleh karena itu penting untuk sejak awal mendeteksi kelainan kromosom itu. Ia mengatakan bahwa hal itu bisa diidentifikasi dengan melakukan pre-implantation genetic screening (PGS).

Cerita Dokter Boyke Tangani Pasien 2 SMP yang Perawan Tapi Hamil, Kok Bisa?

"Jadi ini adalah tindakan pemeriksaan kromosom pada embrio sebelum dilakukan embrio transfer atau penanaman embrio ke dalam rahim," ungkap dr Dennis kepada VIVA di Jakarta baru-baru ini.

Umumnya, embrio terdiri atas sejumlah sel yang masing-masing memiliki 46 kromosom, termasuk di dalamnya kromosom x dan y yang merupakan kromosom sex. Ia menjelaskan, jika embrio memiliki jumlah kromosom kurang atau lebih dari 46 maka embrio tersebut memiliki kelainan yang disebut aneuploidy.

Posko Mudik Perempuan Bisa Cek Kehamilan, Tekanan Darah Hingga Sedia Kondom! Catat Titiknya

"Nah dengan PGS ini sekarang kita bisa mengidentifikasi kelainan itu tadi, sehingga hanya embrio dengan jumlah kromosom normal yang ditanamkan kembali ke dalam rahim," kata Denis.

Lebih jauh, Dennis juga mengatakan bahwa PGS juga penting dilakukan untuk menurunkan risiko keguguran. Selain itu, tentu saja metode ini akan memperbesar keberhasilan dalam program bayi tabung.(nsa)
   

Klinik Blastula IVF Siloam Hospitals Lahirkan Program Bayi Tabung ke 300

Klinik Blastula IVF Siloam Hospitals Lahirkan Program Bayi Tabung ke 300

Klinik Blastula IVF kembali mencatatkan prestasi berskala dunia melalui keberhasilan dalam layanan program bayi tabung, yaitu kelahiran bayi yang ke 300. 

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024