Kaya Vitamin, Makan Jeroan Lebih Banyak Manfaat atau Mudaratnya?

Ilustrasi lidah sapi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rintan Puspitasari

VIVA – Selain daging ayam, sapi atau kambing, sebagian orang suka mengonsumsi jeroan, seperti hati, ampela, jantung, lidah, usus, otak dan babat. Jeroan sendiri biasanya diolah menjadi makanan yang enak.

Sayuran Hijau Picu Asam Urat Ternyata Mitos, Ini Penyebab Sebenarnya

Tak heran jika banyak orang menyukainya. Bahkan, sejumlah penelitian menyebut bahwa jeroan mengandung nutrisi yang tidak sedikit.

Jeroan juga sering disebut sebagai superfood karena kaya akan berbagai vitamin, seperti vitamin A, B, D, E dan K. Selain itu, mengandung zat besi, fosfor dan magnesium.

Geger Pencuri di Lebak Gondol 26 Kambing hanya Sisakan Jeroan

Kendati demikian, makan jeroan yang tinggi lemak untuk sebagian orang masih dianggap kurang baik bagi kesehatan. Lantas, sebenarnya apa saja efek yang bisa ditimbulkan jika mengonsumsi jeroan? Apakah boleh makan jeroan setiap hari?

Untuk mengetahui jawabannya, ahli gizi Dr dr Samuel Oetoro, MS, SpGK akan membahasnya dalam acara Ayo Hidup Sehat siang ini, Rabu, 24 April 2019, pukul 13.00 WIB di tvOne. Jika tak bisa menyaksikannya di televisi, Anda bisa menontonnya secara streaming di sini.

Terpopuler: Kaesang Ultimatum Ade Armando, Gibran Ogah Debat Jika Tak Digelar KPU
Gulai sapi Jawa

6 Makanan Tinggi Purin yang Bisa Menyebabkan Asam Urat Naik

Jeroan seperti hati dan otak memang sangat enak dan disukai banyak orang apalagi dimasak dengan bumbu gulai yang nikmat. Namun jeroan terdapat kandungan purin yang tinggi

img_title
VIVA.co.id
26 Maret 2024