Sayuran Hijau Picu Asam Urat Ternyata Mitos, Ini Penyebab Sebenarnya
- Times of India
VIVA Lifestyle – Tidak sedikit dari kita yang telah berusia di atas 20 tahun mengalami masalah asam urat. Asam urat merupakan kondisi yang dapat menyebabkan gejala nyeri yang tak tertahankan, pembengkakan, serta adanya rasa panas di area persendian.
Semua sendi di tubuh berisiko terkena asam urat, tetapi sendi yang paling sering terserang adalah jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki. Rasa sakit yang dialami pengidap asam urat dapat berlangsung selama rentang waktu 3-10 hari, dengan perkembangan gejala yang begitu cepat dalam beberapa jam pertama. Scroll untuk informasi selengkapnya.
Beberapa faktor penyebab terjadinya asam urat di antaranya karena gaya atau pola hidup terutama dalam mengonsumsi makanan. Beberapa makanan seperti daging merah, jeroan, hingga seafood disebut bisa menjadi penyebab terjadinya asam urat.
"Peningkatan asam urat salah satunya karena kita terlalu banyak mengonsumsi daging merah, jeroan organ yang ada di dalam sapi atau kambing, beberapa makanan laut kecuali ikan," kata spesialis penyakit jantung dan pembuluh darah, dr. Melisa Azis, Sp.JP dalam program Hidup Sehat tvOne, Kamis 4 Januari 2024.
Tak hanya itu, menurut dokter Melisa, makanan dan minuman tinggi gula atau juga bisa menjadi pemicu terjadinya asam urat.
"Makanan manis dan minum manis bisa naikkan asam urat dalam darah itu harus dihindari," jelasnya.
Sementara itu, terkait dengan sayur-sayuran hijau yang disebut dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Melisa meluruskan bahwa hal tersebut tidaklah benar.
"Sebenarnnya sayuran dan kacang-kacangan tidak akan menaikkan asam urat. Justru daging merah, jeroan," katanya.
Ilustrasi kaki/kesemutan/varises/ asam urat
- Pexels/EVG photos
Beberapa makanan yang perlu dihindari agar tidak mengalami peningkatan asam urat hingga sebabkan masalah pada jantung, cobalah memilih makanan yang tinggi serat seperti sayur dan buah-buahan.
"Kita bisa pilih makanan-makanan lebih banyak menggunakan sayuran, buah-buahan. Mengurangi asupan daging merah, jeroan dan makanan laut selain ikan. Ikan baik untuk hindari asam urat," kata dokter Melisa.
