Kadar Asam Urat Tinggi Sebabkan Penyumbatan di Pembuluh Darah hingga Penyakit Jantung?

Ilustrasi cek gula darah untuk tes diabetes, asam urat
Sumber :
  • Pixabay/TesaPhotography

JAKARTA – Asam urat adalah produk limbah yang terbentuk dari pemecahan purin. Purin sendiri adalah zat yang dapat ditemukan secara alami di dalam tubuh dan dalam makanan. Jika kadar asam urat dalam darah melebihi ambang normal, hal itu bisa menyebabkan penyakit asam urat atau gout.

783 Juta Orang Akan Menderita Diabetes Tahun 2045

Penyakit asam urat bisa mengakibatkan nyeri sendi akibat adanya kristal asam urat yang menumpuk. Asam urat yang tinggi diketahui bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan lainnya. Salah satunya bisa menyebabkan sumbatan di pembuluh darah terutama jika kadar asam urat di dalam tubuh mencapai 7,5mg/dl.

Benarkah demikian? Terkait hal itu, spesialis jantung dan pembuluh darah,dr. Melisa Azis, Sp.JP angkat bicara. Diungkap dia bahwa memang ada beberapa penelitian yang menunjukkan hal tersebut.

Kolesterol Hingga Diabetes Bermunculan Usai Lebaran? Dokter Ungkap Penyebab dan Cara Atasinya

"Masih di area abu-abu, tetapi ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa peningkatan kadar asam urat di dalam badan akan secara tidak langsung menyebabkan penyakit yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner seperti darah tinggi," kata dia dalam program Hidup Sehat TvOne, Kamis 4 Januari 2024.

Segar dan Wangi, Inilah Khasiat Daun Mint untuk Penderita Diabetes

Lebih lanjut diungkap Melisa bahwa memang secara  teori asam urat dapat menyebabkan peradangan di dalam badan kita. 

"Secara tidak langsung menjadi tanda ada peradangan di pembuluh darah jantung. Tapi itu harus kita liat apa ada faktor risiko lain. Tidak secara langsung tapi berhubungan," jelas dia.

Sementara itu, terkait dengan faktor risiko asam urat yang bisa menyebabkan penyakit jantung. Melisa menyebut bahwa seseorang yang memiliki risiko asam urat ditambah dengan darah tinggi, diabetes dan kadar kolesterol dalam tubuh tinggi bisa menjadi faktor risiko kejadian tersebut.

"Faktor risiko penyakit jantung koroner ini beragam ada faktor dapat dikoreksi dan tidak dapat dikoreksi. Yang dapat dikoreksi ini adalah penyakit-penyakit seperti darah tinggi, diabetes, kadar kolesterol tinggi dalam tubuh dan merokok," kata dia.

Melisa menambahkan,"Faktor lain seperti usia, gender tidak dapat dikoreksi akan muncul jika kita memiliki beberapa risiko dan ternyata asam urat tinggi dapat berisiko pemicu inflamasi di dinding pembuluh darah di jantung,"jelasnya lebih lanjut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya