Logo DW

Awas! Polusi Udara Bisa Memicu Keguguran

Ilustrasi polusi udara (picture-alliance/Imagechine/Tian Ye)
Ilustrasi polusi udara (picture-alliance/Imagechine/Tian Ye)
Sumber :
  • dw

Studi tersebut mengkaji data dari sekitar 1,300 perempuan yang masuk ke unit gawat darurat setelah mengalami keguguran dari tahun 2007 hingga 2015. Hasil penelitian menunjukkan, penyebab utama kasus keguguran adalah naiknya kadar polutan nitrogen dioksida dalam masa satu minggu sebelum keguguran.

91% populasi dunia terpapar polusi

Pemerintah Cina sudah menyatakan "perang melawan polusiā€ lima tahun yang lalu, tapi kadar polusi di kota-kota besar di Cina hingga kini tetap sangat mengkhawatirkan. Tapi Cina bukan satu-satunya negara yang menghadapi masalah polusi udara yang berkaitan dengan meningkatnya emisi gas rumah kaca. WHO menyebutkan 91 persen dari populasi dunia kini bermukim di kota yang polusinya membahayakan.

Para peneliti juga menegaskan, mereka harus melakukan penelitian lebih lanjut untuk dapat memahami lebih baik bagaimana polusi mempengaruhi janin. Termasuk juga membuat model kondisi lingkungan skala lebih luas, dengan menggunakan lebih banyak lagi sumber data, dengan memasukan peruntukkan penggunaan lahan serta peta tutupan lahan. (pn/as)