Waspada, Info Soal COVID-19 Bikin Stres dan Lemahkan Imun Tubuh

Warga melintas di samping papan informasi tentang virus Corona di halte
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

VIVA – Pandemi virus corona atau COVID-19 sudah menjangkiti 199 negara di dunia termasuk Indonesia. Data per 27 Marfet 2020 bahkan menyebutkan bahwa di Indonesia sudah ada 1.046 kasus COVID-19.

Sempat Hilang Kesadaran Akibat Sepsis, Chicco Jerikho Ngerasa Dikasih Kesempatan Kedua

Sejak dua pekan lalu, pemerintah telah mengimbau agar masyarakat, khususnya di kota-kota besar melakukan karantina mandiri dengan bekerja dari rumah dan melakukan aktivitas di rumah. Diimbau untuk tidak keluar rumah serta membatasi kontak fisik dan mengatur jarak sosialisasi.

Namun, tak dimungkiri karantina mandiri tersebut bisa menambah beban secara psikis. Wajar saja, selain tak boleh keluar rumah jika bukan untuk keadaan penting, masyarakat juga cenderung disuguhkan dengan kabar-kabar yang kurang baik terkait situasi di dalam dan luar negeri, apalagi berita-berita hoax COVID-19.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Mengenai hal itu, Pengamat Psikosisial UI, Endang Marinai mengatakan bahwa stres akan rentan terjadi dalam situasi seperti ini. Berita hoax yang cenderung negatif atau apapun informasi tentang COVID-19 yang meresahkan, bisa memicu daya tahan tubuh melemah.

"Jadi kalau infonya bikin stres, tinggalin dulu deh hp-nya, karena stres bisa menurunkan daya tahan tubuh," ujar Endang di tvOne, Jumat 27 Maret 2020.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Ia menegaskan, kabar yang belum jelas faktanya itu bisa memberi dampak pada tubuh menjadi rentan terserang virus. Endang menggambarkan bahwa situasi seperti ini ditambah berita hoax layaknya seseorang yang mendapatkan teror buruk.

Ia menilai, suguhan berita positif sangat dibutuhkan, untuk membangun kenyamanan secara psikis. Bijak dalam memilah informasi menjadi sarannya bagi masyarakat yang tengah menjalani karantina mandiri saat ini.

"Jadi harus bijak dalam memilah info. Untuk tangani virus ini, dapatkan info dari media yang benar. Jadi pintar-pintar pilih informasi yang benar," katanya menanggapi tentang bahaya berita COVID-19 yang bikin stres.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya