- Pixabay
VIVA – Salah satu hal yang banyak orang lewatkan selama lockdown atau pembatasan sosial berskala besar adalah menghadiri pertemuan sosial, karena bersosialisasi adalah bawaan kita sebagai manusia.
Satu-satunya cara untuk tetap terhubung dengan orang yang Anda cintai adalah melalui konferensi video. Sekarang, ketika pergerakan orang telah dimulai dan beberapa tempat sudah mulai terbuka, kebanyakan orang bertanya-tanya kapan mereka akan dapat bertemu teman-teman mereka, tanpa terinfeksi dari COVID-19.
Bersosialisasi selama pandemi
Meskipun sejumlah negara telah mencabut lockdown, namun belum dapat menahan virus karena jumlah kasus positif meningkat setiap hari, demikian dilansir dari Times of India.
Untuk keselamatan Anda, penting untuk mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan seperti menjaga jarak, mengenakan masker saat pergi keluar dan selalu mencuci tangan dengan sabun secara benar
Dengan mengevaluasi seluruh situasi, jelas bahwa akan butuh waktu untuk hal-hal untuk kembali normal. Pesta-pesta larut malam dan bergaul dengan teman-teman di akhir pekan seperti masa lalu hanya akan mungkin ketika vaksin corona telah tersedia.
Para ilmuwan di seluruh dunia berusaha untuk menemukan penyembuhan yang efektif dari penyakit yang sangat menular ini dan sesuai para ahli, itu tidak akan tersedia sebelum tahun depan. Jadi, sampai saat itu Anda harus berhati-hati tentang siapa yang Anda temui dan ke mana Anda pergi.
Anda tentu dapat menelepon teman-teman di rumah atau dapat mengunjungi rumah mereka, tetapi jangan lupa untuk mempertahankan norma-norma sosial baru untuk mencegah diri Anda dari infeksi coronavirus.
Berhati-hati
Anda telah mengikuti pembatasan sosial berskala besar sejak 3 bulan terakhir untuk menjaga diri dari penyebaran virus corona. Tetapi sekarang ketika diizinkan untuk pindah dari satu tempat ke tempat lain, Anda harus berhati-hati tentang siapa yang ditemui dan ke mana kita pergi.
Kita tidak bisa bergerak dengan bebas seperti dulu. Jika lokasi yang Anda kunjungi memiliki jumlah besar kasus virus corona, maka hindari pergi ke sana. Anda tidak tahu siapa yang terinfeksi. Lansia dan orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang dikompromikan perlu ekstra hati-hati karena mereka lebih rentan terhadap infeksi.
Terlepas dari ini, jika Anda merasa tidak enak maka hindari melangkah keluar dari rumah Anda. Untuk sementara, Anda juga harus menghindari makan atau minum apa pun di luar karena itu akan menyebabkan kekebalan tubuh terganggu.
COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus
Kasus konfirmasi positif COVID-19 di DKI Jakarta kembali meningkat. Per Rabu 13 Desember 2023 tercatat ada sebanyak 131 kasus baru sehingga total kasus aktif 365 kasus.
