- Doc. Unsplash
VIVA – Hampir setengah dari pria percaya bahwa ukuran penisnya terlalu kecil. Padahal, itu tak melulu jadi perhatian. Bahkan sebagian besar wanita mengakui cukup senang dengan apa pun ukuran penis pasangan mereka.
Sebuah studi menemukan bahwa kebanyakan pria khawatir dengan ukuran penis yang terlalu kecil. Hal itu membuat mereka akhirnya mencoba perawatan yang membahayakan organ intim serta tubuhnya.
"Ada beberapa laporan tentang pasien yang menyuntikkan sendiri benda asing, seperti minyak mineral, Vaseline dan silikon, yang kemudian mengembangkan lipogranuloma sklerosis parah (benjolan yang mengeras) di area suntikan. Hal itu karena rasa khawatir berlebihan," ujar peneliti Edward Choi, dari University of California, dikutip dari laman The Sun, Senin, 27 Juli 2020.
Ukuran besar, layaknya penis milik bintang porno kerap dianggap mampu memuaskan para wanita. Pria dapat digolongkan mengalami gangguan dysmorphic penis (PDD) jika terlalu khawatir tentang ukurannya.
PDD adalah kondisi ketika seorang pria merasa ukuran penis mereka lebih kecil dari ukuran aslinya.
Studi itu menunjukkan bahwa 55 persen pria ingin memiliki penis yang panjang dan lebar. Padahal, 85 persen pasangan wanita mereka menyatakan sudah merasa puas dengan ukuran penis pasangan. Choi mengatakan, film porno dapat memicu kecemasan yang berlebihan.
“Pasien dengan PDD dapat mencari jalan alternatif dan berpotensi berbahaya untuk perawatan yang ditemukan di internet atau melalui penyedia yang tidak etis," paparnya.
Ukuran rata-rata penis saat normal adalah 9,16 sentimeter dan 13,23 sentimeter saat ereksi. Pria dikatakan memiliki kondisi micropenis jika ukuran penis mereka di bawah 5,2 sentimeter atau 8,5 sentimeter pada skala ini, dan dapat dipertimbangkan untuk operasi pembesaran.
Terpopuler: 5 Hal Wajib Dipersiapkan Saat Beribadah di Tanah Suci, 5 Hidangan Sup Terbaik di Dunia
Berikut deretan 4 rangkuman artikel terpopuler kanal Lifestyle VIVA.co.id dalam Round Up sepanjang edisi Minggu 5 Mei 2024.
