Senam Wajah Bisa Kencangkan Kulit, Ini Faktanya

Kulit wajah kencang.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Mungkin Anda sudah tak asing lagi dengan istilah senam wajah yang dianggap mampu mengencangkan kulit. Nyatanya, teknik ini menjadi pro dan kontra oleh banyak tenaga medis yang menganggap hal tersebut belum memiliki bukti yang kuat.

Kenali Faktor Kulit Mengendur dan Cara Mengencangkannya

Selain bisa memberi kesan rupa yang menarik, kulit wajah yang kencang sangat erat kaitannya dengan tampilan mudah dan segar. Beragam cara ditawarkan oleh dunia medis untuk bisa mengencangkan kulit wajah, termasuk senam wajah.

Beberapa ahli menyebut bahwa senam wajah bisa membantu meremajakan kulit. Hal tersebut dipaparkan oleh dokter spesialis kulit dr. Rizky Lendl Prayogo, SpDV, dalam acara 10 Tahun Bamed Healthcare secara virtual, Rabu 26 Agustus 2020

Kembali ke Masa Muda, Mengatasi Tanda Penuaan dengan Perawatan Kulit

"Senam wajah bisa bantu remajakan kulit. Karena dengan teknik itu, lancarkan peredaran darah sehingga rangsang sel-sel untuk produksi kolagen sehingga kulit lebih kencang," kata Rizky.

Ada pula yang kontraindikasi terhadap teori tersebut. Menurut beberapa ahli, senam wajah malah bisa memicu pengencangan otot terlalu kuat sehingga malah membuatnya nampak berkerut.

Rahasia Kulit Kencang dan Cerah Reisa Broto Asmoro, Kenyal Seperti Baby Skin

Baca juga: 6 Tips Bikin Rambut Kuat dan Tebal Kayak Anggun C Sasmi

"Senam bisa membuat otot makin kuat sehingga nampak lebih banyak kerut. Makanya, kalau teknik botox biasanya berfungsi dengan melemaskan otot agar tetap awet muda," paparnya.

Untuk itu, belum ada teori pasti akan manfaat dari senam wajah dan butuh penelitian lebih luas. Maka, ia menyarankan untuk melakukan olahraga yang secara umum dilakukan untuk meningkatkan detak jantung.

"Semua olahraga yang tingkatkan heart rate bisa tingkatkan aliran darah ke seluruh tubuh sehingga kolagen bisa meningkat. Olahraga bersifat endurance juga dapat meningkatkan produksi enzim yang cegah luka di kulit seperti tangkal virus dan bakteri," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya