Selain Hoax, Isu Nutrisi Juga Jadi Sorotan di Tengah Pandemi

Virus Corona COVID-19.
Sumber :
  • pixabay

VIVA – Pandemi COVID-19 terjadi berbarengan dengan informasi simpang-siur yang beredar dalam jumlah masif. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan menjuluki fenomena ini sebagai infodemic.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Tercatat, hingga April 2020, Kementerian Komunikasi dan Informatika, bahkan membongkar ada 474 disinformasi (hoax) tentang COVID-19 yang beredar di masyarakat.

Asnil Bambani, Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta, mengatakan saat ini siapa pun bisa memproduksi konten. Namun, hanya lembaga pers yang dapat mengecek fakta, melakukan konfirmasi dan verifikasi, sesuai dengan kaidah jurnalistik dalam UU Pers. 

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

"Di tengah pandemi, masyarakat sebaiknya mampu membedakan konten yang dibuat secara serampangan dan produk pers yang mengutamakan elemen-elemen jurnalisme," ujarnya lewat rilis Pana Comm yang diterima VIVA, Rabu 26 Agustus 2020. 

Selain hoax, ternyata isu mengenai nutrisi juga tak kalah jadi sorotan selama pandemi virus corona. Dra. Reri Indriani, Apt., M.Si., Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan, Badan Pengawas Obat dan Makanan RI, menyatakan makanan dan minuman yang beredar di Indonesia harus memenuhi standar keamanan, mutu dan gizi, serta memiliki izin edar dari Badan POM. 

Pakar Imbau, Waspadai Pandemi Disease X, Mematikan Dibanding COVID-19

Baca juga: Pilih Salah Satu Kartu, Keberuntunganmu Akan Terungkap

"Kami mengajak masyarakat agar menjaga daya tahan tubuh dengan mengonsumsi pangan dan gizi seimbang, serta bersikap cerdas untuk mengenali label gizi pada pangan," kata Reri. 

Masih soal nutrisi, Matias Ibo, Sport Enthusiast, Nutritionist, dan Physiotherapist, dengan tegas menyatakan, pandemi bukan hanya memunculkan berbagai macam cara untuk hidup aktif dan sehat, namun juga segala jenis makanan yang dicap sebagai anti COVID-19. 

"Nutrisi yang masuk ke dalam tubuh tetap harus dijaga kualitasnya, bukan asal-asalan berdasarkan label ‘katanya’, tetapi harus terbukti secara ilmiah," tutur Matias. 

Sebagai informasi, guna membahas literasi nutrisi dan media di tengah kesimpangsiuran informasi yang terjadi, biro konsultasi kehumasan, Pana Comm., akan menggelar webinar dengan tema 'Isu Nutrisi di Tengah Pandemi: Cek Fakta di Balik Berita', pada Jumat 28 Agustus 2020, pukul 09.30-11.00 WIB. 

Sejumlah topik yang akan dibahas, di antaranya kesenjangan informasi di tengah publik tentang isu nutrisi dan kesehatan, literasi informasi untuk melawan mitos dan hoax nutrisi, testimoni tentang membongkar mitos dan hoax nutrisi, serta literasi gizi dan komunikasi kesehatan.

Acara ini juga akan menghadirkan sejumlah pembicara yang kompeten di bidang masing-masing, antara lain Dra. Reri Indriani, Apt., M.Si., Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan, Badan Pengawas Obat dan Makanan RI, Dr. RR. Dhian Probhoyekti, SKM, MA.

Direktur Gizi Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI, Asnil Bambani, Ketua, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta, Matias Ibo, Sport Physiotherapist and Coach, Adidas Runners Jakarta, dan Dien Anshari, S.Sos., M.Si., Ph.D., Pakar Komunikasi Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya