VIVA – Beberapa selebritis Indonesia diketahui menjalani program penurunan berat badan, salah satunya adalah Rina Gunawan. Rina Gunawan mengaku berhasil memangkas bobot tubuhnya hingga 30 kg sejak menjalani diet pada Juni tahun ini.
"Turun 30kg, awal itu takut sama timbangan ketika memutuskan untuk diet di bulan Juni. Waktu itu 102,7 kg saat itu malu," kata Rina dalam program Hidup Sehat tvOne.
Rina memulai diet dengan bantuan coach untuk membuat meal plan. Dengan itu, asupan makanan hariannya sudah diatur sedemikian rupa.
“Ini hikmah pandemi di rumah saja untuk melakukan ini. Namun, ketika menjalankan ini ada momen enggak kuat, tapi dikuatin sama anak," lanjut dia.
Rina menjelaskan, meal plan selama diet terbagi menjadi tiga makan besar yakni makan pagi, makan siang dan makan malam serta dua kali snacking. Selain itu, air mineral sebesar 6 hingga 8 persen dari berat tubuh yakni 6 liter sehari. Rina menjelaskan, sarapannya berupa oatmeal, kemudian dilanjutkan snacking pada pukul 10.
"Jam 10 snack buah atau 4 butir putih telur, tapi kalau pakai telur omega, 1 butir dengan kuning telurnya," jelas dia.
Setelah itu, makan siang Rina mengonsumsi nasi shirataki, kemudian sayur, daging fillet dada ayam atau ikan-ikanan (kecuali bandeng, patin dan lele). Untuk makan malam juga serupa dengan makan siang, jelas Rina.
Di sisi lain, spesialis gizi klinik, dr. Feni Nugraha, M.Gizi, Sp.GK menjelaskan bahwa pola makan yang dilakukan oleh Rina Gunawan sudah memenuhi kandungan gizi harian.
"Tepat sekali pagi oatmeal, oatmeal ini karbohidrat kompleks yang membuat kenyang lebih lama. Kemudian putih telur ini tinggi protein baik untuk diet. Karena protein mampu menurunkan lemak banyak namun otot tidak berkurang. Kemudian, nasi shirataki itu yang saya baca juga rendah kalori per 100 gram itu hanya 15-20 kalori," jelas Feni.
Selain mengatur pola makan, Rina Gunawan juga melakukan olahraga. Untuk porsi olahraganya pun bertahap mulai dari 10 menit kemudian 20 menit hingga saat ini mencapai 2 jam.
"Waktu 100kg itu males gerak, diawali dengan 10 menit olahraga gerakan tangan. Besoknya bertahap jadi 20 menit, 30 menit sekarang 2 jam, jadi makin enggak berhenti jadi ketagihan," kata Rina.
Terkait itu, Feni menyebut bahwa olahraga juga menjadi faktor penting untuk menurunkan berat badan di samping mengatur pola makan. Olahraga akan membantu pembakaran lemak dalam tubuh.
"Pembakaran kalori salah satunya adalah olahraga. Olahraga akan membantu metabolisme tubuh dan membuat tubuh menjadi sehat. Untuk olahraga itu durasinya 30 hingga 60 menit per hari, atau 150-300 menit per minggu. Untuk jenis olahraga bisa jenis yang sedang seperti jalan santai, sepeda atau jalan cepat," jelas dia.
