- Pinkvilla
VIVA – Ini adalah waktu yang tidak biasa dan tidak pasti. Tepat ketika kami berpikir bahwa yang terburuk telah berakhir, datanglah gelombang kedua COVID-19. Pandemi pasti telah menempatkan kita pada situasi yang tidak biasa. Kita tidak lagi bisa bebas berkeliaran atau bersosialisasi atau berinteraksi dengan teman kita.
Pandemi telah memaksa kami untuk tetap terkunci di dalam rumah kami. Sementara kita semua semakin mengkhawatirkan kesehatan fisik kita, kita juga perlu memperhatikan kesehatan mental kita. Dengan penguncian lain dalam ayunan penuh, itu bisa menjadi sangat luar biasa dan sepi.
Berikut ini empat cara menjaga kesehatan mental di tengah pandemi dan meningkatkan kebahagiaan Anda dikutip dari Pinkvilla.
Perhatikan kesehatan
Saat bekerja dari rumah atau melakukan pekerjaan sehari-hari, mudah untuk mengabaikan kesejahteraan. Jangan abaikan, terutama di saat-saat seperti ini. Amati dan tangani perasaan dan lakukan hal-hal yang membuat bahagia saat Anda merasa sedih.
Patuhi rutinitas
Berpegang teguh pada rutinitas membantu di saat-saat yang tidak pasti. Ini akan membawa rasa normal dalam hidup Anda dan juga akan membuat Anda produktif. Tidak hanya akan membantu dalam mengatur jam tubuh tetapi juga akan membantu dalam menambah struktur.
Buat jurnal
Pasti ada banyak sekali pikiran yang muncul di benak Anda di tengah pandemi. Tuliskan semua pikiran Anda untuk melepaskan semua perasaan Anda dan melakukan katarsis. Ini tidak hanya akan membuat Anda merasa lebih ringan tetapi juga akan membantu Anda dalam mengamati proses berpikir Anda.
Manjakan diri dengan hobi
Secara aktif mengejar hobi dan minat Anda pada saat-saat seperti ini tentu membantu dalam meningkatkan mental dan kesehatan Anda serta dalam meningkatkan kecerdasan kebahagiaan.
Anda dapat mengikuti kursus online, karena itu akan membantu Anda terlibat dalam hobi Anda dan juga memungkinkan Anda untuk berinteraksi dengan orang-orang yang berpikiran sama.
Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu
Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.
