- Digitaltrends
VIVA – Kabar kecelakaan maut yang dialami Vanessa Angel masih diingat jelas oleh masyarakat luas. Sang sopir yang selamat tengah diselidiki dan sempat mengaku kelelahan serta mengantuk sehingga mengakibatkan kecelakaan tersebut.
Mengantuk sesaat ketika sedang beraktivitas termasuk mengemudi, disebut dengan microsleep. Di mana kondisi tersebut terjadi dengan posisi tidur mendadak selama kurang dari 30 detik dan seringkali tanpa disadari.
"Salah satu penyebab kecelakaan di jalan adalah microsleep," tutur dokter spesialis saraf dr. Nurul Rakhmawati SpN, dalam program acara Hidup Sehat tvOne, Senin 8 November 2021.
Lebih dalam, microsleep sendiri bisa terjadi pada siapa saja dan dalam aktivitas apapun. Bahayanya pun tak main-main, sebab sesi ketiduran ini bisa mencelakakan ketika sedang aktivitas seperti memasak, mengemudi, hingga berdiri di pinggir jalan.
"Bisa terjadi kapan saja. Bekerja butuh konsentrasi tinggi, namun saat mikrosleep menyerang, dapat menghambat aktivitas. (Karena) Saat kelelahan konsentrasi otak akan terganggu," jelasnya.
Ilustrasi menyetir mobil.
- Twitter @firdyfire
Dikatakan dokter Nurul, microsleep sebenarnya adalah gejala bahwa tubuh sedang kelelahan dan butuh istirahat segera. Hal ini biasanya terjadi akibat pola tidur yang tak beraturan atau kebutuhan tidur tak mencukupi yakni kurang dari 6 jam.
"Durasi tidur pada orang dewasa 6-8 jam. Ketika kebutuhan tidur tidak terpenuhi maka keesokan paginya bisa sebabkan microsleep," imbuhnya.
Selain itu, penyebab lainnya dicetuskan oleh adanya aktivitas yang monoton sehingga masyarakat patut mewaspadainya.
"Misal dalam kondisi monoton seperti nyetir dan jalannya lurus aja. Atau di depan laptop aja ada fase microsleep tadi," terangnya.
