Minyak Goreng Mahal, Saran Dokter Siasati dengan Atur Makan Begini

Ilustrasi makanan sehat.
Sumber :
  • Pixabay/Unsplash

VIVA – Minyak goreng masih menjadi perbincangan hangat lantaran harganya yang melonjak tajam di tengah pandemi COVID-19. Padahal, kebutuhan minyak goreng bisa dikurangi dengan mengolah makanan tanpa digoreng, seperti membuat camilan sehat.

Terpopuler: Mitos Tentang Masturbasi Hingga Tips Memilih Camilan Sehat

Dikatakan dokter spesialis gizi klinik, Dr. dr. Inge Permadhi, MS, SpGK, bahwa untuk setiap orang membutuhkan porsi seimbang mulai dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Kebutuhan kalori tiap orang juga berbeda dengan dibagi tiga porsi makan besar dan dua porsi camilan untuk dijadikan sumber tenaga beraktivitas.

"Ada karbo, protein, lemak, vitamin, mineral. Harus ada itu apapun bentuknya. Sekarang dari itu semua dibagi jadi berapa porsi. Misal 3 porsi makan pagi, siang, malam dan snack 3 kali. Kebutuhan kalori utama dia untuk kerja, olahraga, aktivitas, ngobrol, fungsi otak, dan lain sebagainya," tutur Inge kepada VIVA.

5 Tips Pilih Camilan Sehat Buat Anak, Jangan Cuma Lezat Bun!

ilustrasi makanan sehat.

Photo :
  • Pixabay/Pexels

Semisal, kata Inge, kebutuhan kalori sebesar 1500 yang bisa dibagi menjadi 6 porsi yakni 3 porsi besar dan 3 porsi camilan. Dalam bentuk persentase maka bisa dicoba dengan 20 persen makan pagi dan 10 persen snack, lalu 30 persen makan siang dan 10 persen snack, serta 20 persen makan malam dan 10 snack. Di dalam camilan tersebut, kata dokter Inge, bisa memilih yang minimal lemak atau tanpa minyak goreng banyak.

Soal Utang Rafaksi Minyak Goreng ke Pengusaha, Kemendag: Mudah-mudahan Mei Selesai

"Komposisi harus ada semua untuk secara umum. Misal anak ada snacking-nya susu. Untuk orang dewasa bisa sayur dan buah buat snack-nya. Makan umbi-umbian bisa juga, sesuatu yang nggak digoreng bisa direbus. Jumlah total 100 persen dalam sehari nggak jadi tumpukan lemak," imbuhnya.

Sementara untuk makan pagi, bisa memilih yang juga minim minyak goreng dengan direbus. Pilihannya pun sederhana. Kata Inge, bisa memakai dua bahan yakni roti dan telur rebus dengan tambahan sedikit saus untuk memberi rasa di lidah.

"Bubur itu berapa banyak sih ayamnya globalnya berapa, misal 350-300 kalori. Bisa ganti dengan roti tambah telur. Bisa juga seperti sandwich, telur rebus yang dipotongin. Saus-sausnya masih aman. Nggak dihitung biasanya sebagai bumbu. Mayones oke, masih tipis-tipis aman," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya