Minuman Ini Tidak Dianjurkan untuk Pengidap Asam Lambung

Infused Water.
Sumber :
  • Freepik

VIVA Lifestyle – Buah-buahan kerap dianggap sebagai sumber nutrisi alami yang menyehatkan untuk berbagai kondisi tubuh. Kendati begitu, rupanya ada berbagai macam buah yang sebenarnya patut dihindari dan diperbolehkan bagi penderita masalah lambung. Apa saja ya?

Terpopuler: 5 Minuman Hambat Penurunan Berat Badan, 100 Wanita Rayakan Hari Kartini di Puncak Gunung

Dokter spesialis gizi klinik, dr. Ida Gunawan, SpGK., dalam acara Hidup Sehat tvOne, menjelaskan bahwa buah-buahan yang aman bagi penderita masalah lambung sebaiknya dengan sifat yang tak asam. Selain itu, dianjurkan juga memilih buah dengan serat yang lembut sehingga tidak membuat lambung bekerja ekstra ketika sedang bermasalah.

Ilustrasi buah-buahan.

Photo :
  • Freepik/Valeria_aksakova
5 Jenis Minuman yang Menghambat Penurunan Berat Badan

"Pilih buah yang tidak asam. Buah yang serat jangan berlebihan seperti nanas. Orang kalau makan nanas, sebaiknya dibatasi dulu. Milih buah juga yang serat lembut yang tidak sebabkan lambung bekerja capek karena lagi ada peradangan, contoh pisang, apel manis," ujarnya, baru-baru ini.

Untuk pisang, pilih yang kulitnya tidak kehijauan agar menghindari rasa asam. Sementara untuk apel, perhatikan jenisnya agar tidak memiliki rasa asam yang cenderung dengan kulit berwarna hijau. Bisa memilih apel dengan kulit berwarna merah seperti jenis apel washington.

Ternyata Buah Delima Punya Manfaat untuk Sembuhkan Kanker, Benarkah?

"Jadi bagaimanapun juga kalau ada keluhan asam lambung seperti maag, hindari sementara atau batasi makanan yang mengandung asam termasuk dari buah. Pilih apel yang manis. Apel malang kalau ada manis, boleh. Kalau asem ya jangan," jelasnya.

Ilustrasi Buah Pisang

Photo :
  • U-Report

Buah lainnya yang baik bagi penderita asam lambung seperti melon, dengan kecenderungan rasa yang manis. Akan tetapi, hindari asupan melon berlebihan karena kandungan seratnya yang tinggi sehingga khawatir justru menghasilkan banyak gas di usus besar.

"Karena banyak seratnya dan masuk ke usus besar, terutama kaya akan ratinosa, bisa difermentasi di usus besar, jadi hasilkan banyak gas. Akibatnya nanti tambah kembung," terangnya.

Ilustrasi sakit maag/sakit perut.

Photo :
  • Pexels/Andrea Piacquadio

Sementara untuk alpukat yang kaya akan lemak baik, sebenarnya aman namun perlu dibatasi. Sebab, asupan lemak memang patut dibatasi saat ada keluhan lambung lantaran membuat lambung yang iritasi bisa bekerja terlalu keras hingga akhirnya berdampak buruk. Maka, dianjurkan konsumsi hanya 1 porsi sehari sehingga mencukupi kebutuhan tubuh.

"Yang jadi masalah, lemak itu dianjurkan 5 sdm (minyak). Kalau tambah susu kental manis, gula, belum lemak dari alpukat, jadi berlebihan. Itu yang tidak dianjurkan," jelasnya.

Untuk buah yang sebaiknya dihindari adalah tomat, terutama bagi pengidap GERD. Pada GERD, kondisinya terjadi akibat katup antara lambung dan kerongkongan relaksasi sehingga asam lambung ikut naik ke atas. Dengan sifat tomat yang asam, hal itu bisa memperparah kondisi pengidap GERD.

Infused Water.

Photo :
  • Pixabay

Hal itu sama dengan sifat infuse water yang cenderung diisi oleh buah bersifat asam sehingga bisa membahayakan kondisi lambung. Maka dari itu, dokter anjurkan asupan infuse water bagi pengidap masalah lambung agar diisi dengan jenis buah yang manis.

"Kalau tomat asam harus dihindari. Unsur buah lain yang asam harus dihindari seperti lemon. Lemon dimasukkan ke gelas dan ditutup biar air lemon keluar, sepanjang hari diminumin ternyata nggak dianjurin karena itu asam. Selama buah bersifat asam untuk infusion water, pasiennya ada masalah lambung, hindari dulu," tandasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya