Terapi Ini Bisa Dilakukan untuk Pasien Pasca Stroke

Ilustrasi stroke
Sumber :
  • Google Photo

VIVA Life – Jika seseorang telah terkena stroke biasanya akan mengalami kelumpuhan. stroke berkaitan dengan batang otak yang berfungsi menggerakkan vital tubuh manusia sehingga bisa merambah pada fungsi pernafasan manusia jika terserang di bagian ini kemungkinan bisa menyebabkan hingga kematian.

6 Cara Efektif Mengurangi Mata Minus bagi Penderita dengan Tingkat Minus Rendah

Kemudian, sistem saraf saraf terdiri dari otak sumsum tulang belakang serta jaringan saraf di seluruh tubuh. Sistem inilah yang mengirimkan sinyal dari tubuh menuju ke otak, namun ketika otak mengalami kerusakan akibat serangan stroke maka tubuh tidak akan menerima pesan-pesan tersebut. 

Itulah mengapa penderita Stroke biasanya akan mengalami hilangnya penglihatan atau gerakan mata. Lalu stroke juga berdampak pada beberapa otot manusia sebab mempengaruhi satu sisi otak. Jika adanya kerusakan pada sisi kiri otak akibat stroke maka akan mengalami kesulitan komunikasi, kelumpuhan akan terjadi di sisi kanan otak. Itulah mengapa banyak penderita stroke mengalami kelumpuhan sebelah saja karena adanya kerusakan pada sebagian organ otak.

Tukul Arwana Masih Rutin Jalani Terapi, Anak Minta Doa

ilustrasi otak manusia.

Photo :
  • Pixabay

Pasca stroke merupakan suatu tahap yang akan dijalani apabila pasien telah mengalami stroke sebelumnya. Bagi pasien pasca stroke diperlukan intervensi rehabilitasi medik agar mereka mampu mandiri untuk mengurus dirinya sendiri dan melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari tanpa harus terus menjadi beban bagi keluarganya. Apa yang bisa dilakukan untuk rehabilitasi stroke?

Kolesterol Hingga Diabetes Bermunculan Usai Lebaran? Dokter Ungkap Penyebab dan Cara Atasinya

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengembalikan sensor motorik. latihan ini bisa dilakukan di rumah dengan sesering mungkin agar bisa melatih otot dan sensor tersebut. Pertama, berjalan dengan menggunakan tongkat medis.

"Tetap latihan jalan dengan tongkat. Pakai tongkat medis, boleh yang kaki 3, makin banyak kakinya lebih stabil, latihan jalan seperti biasa, pagi, sore sesering mungkin," ujar dr. Ibrahim Agung, Sp.KF(K) dalam acara Hidup Sehat tvOne, Kamis, 8 September 2022.

Ilustrasi penderita stroke.

Photo :
  • U-Report

Kemudian latihan memindahkan bola, kelereng atau biji-bijian. Latihan itu dilakukan bertahap. Hal ini untuk mengembalikan motorik halus pada pasien pasca stroke. 

"Kemampuan orang untuk bisa menggunakan tangannya lagi kita alat ini banyak digunakan untuk latihan penguatan gerakan sederhana seperti ini di rumah tapi rutin dilakukan," ujarnya.

"Bisa mulai melatih Untuk memindahkan barang dari yang ukuran besar ke yang paling kecil ya betul jadi kita bisa mulai memindahkan dari kelereng dulu kalau ini kita mudah karena ada masalah tapi kalau pasien stroke untuk memindahkan gini agak susah kadang-kadang begini jatuh ya," sambungnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya