Ahli: Orang yang Tidur Siang Akan Hidup Lebih Bahagia

Ilustrasi tidur siang
Sumber :
  • pixabay/Hans

VIVA Lifestyle – Ketika siang tiba, hampir setengah hari beraktivitas dan setelah makan siang, terkadang kantuk tak jarang menyerang. Namun, banyak yang takut untuk tidur siang karena akan merasa kurang produktif atau malah nantinya tubuh akan terasa lemas. 

6 Tips Membuat Hidup Lebih Tenang, Pikiran Lebih Relaks

Namun, menurut sebuah penelitian, tidur siang malah membuat hidup bisa lebih bahagia, lho!

Hal ini diungkapkan oleh psikolog ternama dari Inggris, Richard Wiseman dari University of Hertfordshire, "Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa tidur siang kurang dari 30 menit membuat Anda lebih fokus, produktif, dan kreatif, dan temuan baru ini menunjukkan kemungkinan menggiurkan bahwa Anda juga bisa menjadi lebih bahagia dengan hanya tidur siang singkat" ujarnya.

Gak Nyangka, Ternyata Gen Z Punya Karakter Mulia Ini

Ilustrasi tidur siang

Photo :
  • U-Report

Selain itu, sebuah survei online yang pernah dilakukan memperlihatkan lebih dari 1.000 orang merasa bahagia dan ini berhubungan dengan berapa banyak waktu yang mereka habiskan untuk tidur siang. 

Pentingnya Mencintai Diri: Melawan Depresi dan Maraknya Percobaan Bunuh Diri

Dalam survei tersebut, 1000 orang tersebut terbagi menjadi tiga kelompok, mereka yang tidak tidur siang, lalu yang tidur selama 30 menit dan kelompok yang tidur siang lebih dari 30 menit. 

Hasilnya, dua per tiga mereka yang tidur siang sekitar 30 menit (66 persen) dilaporkan merasa bahagia ketimbang 60 persen partisipan yang tidak tidur siang dan 56 persen mereka yang tidur siang cukup panjang. 

Bila diukur melalui skala kebahagiaan, orang-orang yang tidur siang singkat mencetak angka 3,67 (dari 5), mereka yang tidur siang 3,53 dan 3,44 untuk mereka yang tidur siang cukup panjang.

Tidur siang.

Photo :
  • U-Report

Usia ternyata juga memainkan perannya di sini. Orang-orang muda (berusia 18 sampai 30) yang cenderung kurang tidur di malam hari cenderung menghabiskan waktu lebih panjang tidur siag ketimbang 30 persen partisipan yang berusia di atas 50 tahun.  

"Penelitian menunjukkan bahwa tidur siang dalam waktu singkat meningkatkan kinerja. Perusahaan seperti Google bahkan telah menyediakan ruang tidur siang untuk karyawannya," kata Wiseman. 

Namun, harus diingat bahwa tidur siang yang benar dan baik tidak lebih dari satu jam. Karena jika terlalu lama tidur siang, maka efek kebahagiaan itu bisa hilang, bisa berefek pada kesehatan dan akan menganggu waktu tidur malam. "Namun, efek kebahagiaan bisa hilang jika Anda terlalu lama tidur. Selain itu, tidur siang dalam waktu lebih lama berhubungan dengan beberapa risiko kesehatan. Tidur siang selama satu jam saja misalnya berhubungan dengan meningkatnya penyakit sebanyak 82 persen," imbuh Wiseman.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya