Konsumsi Pil KB Selama 5 Tahun Berisiko Kena Kanker Serviks

Pemeriksaan rahim/kandungan/kanker serviks.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA Lifestyle – Kanker Serviks merupakan salah satu penyebab kematian kelima pada wanita dan menjadi kasus kanker terbesar kedua setelah kanker payudara. Seperti diketahui, kanker serviks adalah kanker yang tumbuh pada sel-sel di leher rahim

Disfungsi Ereksi Bukan Cuma Masalah Pria Tua! Kenali 5 Faktor Pemicunya di Usia 20-an

Umumnya, kanker serviks tidak menunjukkan gejala pada tahap awal. Gejala baru muncul saat kanker sudah mulai menyebar. 

"Kanker ini tidak bergejala, kalau sudah ada gejala biasanya sudah terlambat sudah masuk staadium tiga atau empat," kata Spesialis Dermatologi Venereologi, dr. Amelia Setiawati Soebyanto, Sp.DV dalam media diskusi Kutil Kelamin di kawasan Jakarta Pusat, Selasa 23 Mei 2023.

Produk Tembakau Alternatif untuk Perokok Dewasa, Bukan bagi Generasi Muda

Ilustrasi kanker serviks.

Photo :
  • U-Report

Lebih lanjut, diungkap oleh Amelia, gejala yang sering muncul atau dirasakan oleh wanita yang diidap pasien kanker serviks mulai dari flek yang berbau busuk, mulai adanya cairan keluar di area vagina, hingga nyeri punggung dan sebagainya. 

Melahirkan Berulang Kali Dapat Menjadi Risiko Kanker Serviks, Benarkah?

Meski begitu, Amelia juga mengimbau untuk melakukan pemeriksaan yakni papsmear secara rutin. Mengingat serviks yang tak bergejala di awal. 

"Semakin dini dideteksi, kemungkinan sembuh akan tinggi," ujar dia.

Berbicara mengenai kanker serviks, Amelia menjelaskan bahwa ada berbagai faktor yang menyebabkan seorang wanita terpapar kanker serviks. Mulai dari mereka yang aktif secara seksual di usia muda dengan pasangan yang berganti-ganti.

"Partner seks yang banyak tidak pakai pelindung atau kondom," ujar dia.

Selain itu, faktor penyebab dari kanker serviks yang sering diabaikan oleh masyarakat adalah merokok. Amelia mengatakan, rokok diketahui mengandung karsinogenik yang kemungkinan besar bermutasi menjadi kanker termasuk serviks.

Ilustrasi pil KB

Photo :
  • https://www.thehealthsite.com

Tak hanya itu saja, penggunaan pil KB minum selama lima tahun juga bisa menjadi risiko kanker serviks.

"Mengonsumsi pil KB selama lima tahun dapat meningkatkan risiko kanker serviks sebanyak tiga kali lipat," ujar dia.

Tak hanya pil, jenis KB lainnya juga berisiko terinfesi kanker serviks.

"Dengan kanker serviks kebanyakan karena minum pil KB selama lima tahun. Konsumsi selama lima tahun terbukti tiga kali lipat berisiko kanker serviks. Bukan hanya itu saja, steril termasuk IUD juga punya risiko," ujar dia.

Amel menjelaskan bahwa risiko kanker serviks sendiri beragam. Namun, jika seseorang memiliki gen keturunan kanker payudara, serviks dan sebagainya, kemungkinan untuk mengalami kanker cukup besar. 

"Selain itu kebiasaan merokok juga itu poin tambahan (berisiko serviks) semakin banyak poin yang dimiliki, semakin besar risiko insiden kanker tersebut terjadi," jelas Amel.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya