8 Bahaya Seks Oral yang Perlu Dipahami, Bisa Sebabkan HIV hingga Infeksi Mulut
- Freepik/svetlanasokolova
VIVA Lifestyle – Seks oral adalah aktivitas seksual di mana seseorang memberikan atau menerima rangsangan seksual pada organ genital menggunakan mulut, lidah, atau bibir. Meskipun seks oral masih dianggap sebagai salah satu bentuk aktivitas seksual yang relatif aman dari penularan penyakit menular seksual (PMS).
Penyakit tersebut seperti HIV, gonore, dan sifilis dibandingkan dengan hubungan seksual penetratif, bukan berarti aktivitas ini sepenuhnya bebas risiko. Ada beberapa bahaya yang perlu dipahami terkait seks oral, baik dari segi kesehatan fisik maupun psikologis. Nah, berikut ulasan selengkapnya.
1. Penularan Penyakit Menular Seksual (PMS)
Penyakit Menular Seksual
- http://pusparagam-pustaka.blogspot.com
Meskipun risiko penularan PMS melalui seks oral lebih rendah dibandingkan hubungan seksual penetratif, tetap saja ada kemungkinan penularan. Virus herpes, klamidia, gonore, sifilis, HPV (human papillomavirus), dan bahkan HIV dapat ditularkan melalui kontak dengan luka, lecet, atau cairan tubuh yang terinfeksi pada organ genital.
2. Infeksi Tertentu pada Mulut dan Tenggorokan
Bau mulut
- Times of India
Melakukan seks oral pada pasangan yang memiliki PMS atau infeksi menular seksual pada organ genital dapat menyebabkan infeksi di mulut atau tenggorokan. Gejala seperti sakit tenggorokan, radang gusi, atau bahkan infeksi menular seksual pada tenggorokan (gonore tenggorokan) bisa terjadi.
3. Herpes Mulut (Herpes Simplex Virus HSV-1)
Penyakit Herpes .
- U-Report
Virus herpes dapat ditularkan melalui kontak kulit-ke-kulit, termasuk selama seks oral. HSV-1, yang biasanya menyebabkan herpes mulut (cold sore) pada bibir, dapat menular ke alat kelamin melalui seks oral dan menyebabkan herpes genital.
4. Gangguan Saluran Kemih
Infeksi saluran kemih.
- U-Report
Jika bakteri dari anus atau organ genital masuk ke saluran kemih selama seks oral, itu bisa menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK) pada penerima.
5. Kesehatan Psikologis
Ilustrasi efek psikologis.
- U-Report
Seks oral juga dapat mempengaruhi kesehatan psikologis. Beberapa orang mungkin merasa tidak nyaman, terbebani oleh rasa bersalah, atau khawatir tentang kemungkinan konsekuensi sosial jika praktik ini tidak diterima oleh norma sosial atau budaya di lingkungan mereka.
6. Risiko Kanker Tenggorokan
Ilustrasi sakit tenggorokan.
- Pixabay/nastya_gepp
Beberapa penelitian telah menemukan hubungan antara HPV, yang bisa ditularkan melalui seks oral, dengan risiko kanker tenggorokan pada penerima seks oral.
7. Cedera
Ilustrasi bau mulut.
- Freepik/Racool_studio
Seks oral yang kasar atau tidak hati-hati bisa menyebabkan cedera pada organ genital atau mulut, termasuk luka ringan, memar, atau lecet.
8. Penyalahgunaan Seksual
Ilustrasi sakit kepala usai berhubungan seks.
- Times of India
Dalam beberapa kasus, seks oral bisa menjadi bentuk penyalahgunaan seksual. Jika dilakukan tanpa persetujuan atau merasa terpaksa, hal ini bisa menyebabkan trauma psikologis dan emosional yang mendalam pada korban.
