Pria Jomblo Lebih Cepat Meninggal Dunia, Ini Penjelasannya

Pria menyendiri.
Sumber :
  • http://www.maunge.net/

VIVA Lifestyle – Berstatus jomblo alias lajang bagi sebagian pria mungkin hal yang tak perlu dikhawatirkan. Mereka merasa baik-baik saja meskipun hari-harinya tanpa seorang kekasih.

Hard Gumay Sarankan Rizky Nazar Segera Nikahi Syifa Hadju, Ini Alasannya

Menyandang status jomblo terkadang membuat kaum pria lebih merasa bebas dibanding memiliki seorang kekasih. Sebenarnya, tidak ada yang salah dengan status jomblo. Meskipun masyarakat seringkali menekankan pentingnya memiliki pasangan, menjadi seorang pria jomblo sebenarnya bisa menjadi fase yang berharga dalam hidup. 

Di mana dengan status jomblo, ini menjadi waktu paling tepat agar Anda dapat fokus pada pertumbuhan pribadi, mengejar impian, dan menemukan kebahagiaan yang berakar pada diri sendiri.

Teka-teki Tewasnya Brigadir RAT, Polisi Bakal Bongkar Isi SMS Korban dengan Istri

Kendati menyenangkan bagi sebagian orang khususnya kaum adam, namun kalian harus tahu ternyata ada studi yang mengatakan pria yang jomblo alias single akan lebih cepat meninggal dunia. Benarkah begitu? Simak penjelasannya berikut ini.

Lama Sendiri, Cathy Sharon Bicara Kriteria Pasangan

Dilansir VIVA.co.id dari Health Harvard, sebuah survei besar terhadap 127.545 orang dewasa Amerika menemukan bahwa pria yang menikah akan jauh lebih sehat daripada pria jomblo alias yang belum menikah.

Selain itu, pria yang memiliki pasangan juga hidup lebih lama daripada pria tanpa pasangan. Survei tersebut menemukan, bahwa pria yang menikah setelah usia 25 tahun nantinya akan mendapatkan perlindungan lebih, dari mereka yang menikah di usia yang lebih muda.

Ilustrasi jomblo.

Photo :
  • Pixabay

Menurut American Journal of Epidemiology, juga menunjukkan betapa buruknya seorang pria berstatus jomblo. Para peneliti menganalisis data dari sekitar 90 studi sebelumnya, yang mencakup sekitar 500 juta orang,

Dari hasil penelitian, bahwa ternyata ditemukan adanya risiko kematian 32 persen lebih tinggi untuk pria jomblo, dibandingkan dengan pria menikah. Sementara bagi wanita jomblo risiko kematian 23 persen lebih tinggi, dibandingkan dengan wanita menikah.

Jika ditulis dalam angka, pria jomblo meninggal sekitar 8 hingga 17 tahun lebih awal dari pria yang sudah menikah ataupun memiliki pasangan. Tak hanya pria saja, wanita juga tidak jauh lebih demikian. Hal tersebut lantaran, wanita bisa mati 7 hingga 15 tahun lebih awal dari teman wanita mereka yang sudah menikah.

Para peneliti mengungkapkan, bahwa jomblo lebih cepat meninggal dunia karena adanya beberapa faktor. Seperti tak ada tunjangan kesehatan, kurangnya bantuan publik, dan sedikit mendapat perhatian dan dukungan sosial. Hal itu tidak seperti dengan mereka yang sudah menikah.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya