Infeksi hingga Kebutaan, Ini 8 Bahaya Tidur Menggunakan Lensa Kontak

Lensa kontak dari Google.
Sumber :
  • http://www.begawei.com/2014/04/canggih-lensa-kontak-ini-dapat-dipakai.html

VIVA Lifestyle – Mata adalah salah satu indera yang paling berharga bagi kita, dan menjaga kesehatan mata adalah tanggung jawab yang penting. Penggunaan lensa kontak telah menjadi solusi populer untuk koreksi penglihatan, tetapi penting bagi kita untuk mengenali risiko yang terkait dengan kebiasaan yang mungkin tampak sepele, seperti tidur dengan lensa kontak.

Bukan Cuma Biar Adem, Tidur Telanjang Ternyata Bermanfaat untuk Kesehatan

Tidur dengan lensa kontak, dapat memiliki konsekuensi serius yang dapat mempengaruhi kesehatan mata kita dalam jangka pendek maupun panjang.

Ketika mata istirahat selama tidur, seharusnya juga memberikan kesempatan bagi mata dan kornea untuk mendapatkan istirahat yang diperlukan. Namun, penggunaan lensa kontak selama tidur dapat mengganggu proses alami ini dan membawa risiko bahaya yang perlu dipahami.

Ilustrasi Mata

Photo :
  • pixabay
Jangan Asal Pilih Lensa Kontak, Bisa Sebabkan 5 Masalah Serius Ini

Ini beberapa risiko serius ketika tidur menggunakan lensa kontak:

1. Infeksi Mata: Tidur dengan lensa kontak dapat meningkatkan risiko infeksi mata. Lensa kontak dapat memungkinkan bakteri, virus, atau mikroorganisme lain untuk bersembunyi di bawah lensa atau di antara lensa dan permukaan mata. Ini dapat menyebabkan infeksi serius seperti keratitis, yang dapat merusak kornea dan mengganggu penglihatan.

Mengenal Penyakit Radang Usus, Bisa Sebabkan Kanker Usus Besar Jika Dibiarkan

2. Iritasi Mata: Lensa kontak yang dikenakan terlalu lama, terutama saat tidur, dapat menyebabkan mata menjadi kering, gatal, merah, dan meradang. Kontak yang kotor atau tidak terjaga dapat memperburuk gejala ini.

3. Kerusakan Kornea: Penggunaan lensa kontak selama tidur dapat mengakibatkan gesekan antara lensa dan permukaan mata, yang dapat merusak kornea. Ini bisa menyebabkan luka, lecet, atau bahkan ulserasi kornea.

4. Alergi dan Hipersensitivitas: Lensa kontak yang tidak dibersihkan atau dirawat dengan benar dapat mengandung partikel, kotoran, atau bahan kimia yang dapat menyebabkan reaksi alergi atau hipersensitivitas pada mata.

5. Pembentukan Vaskularisasi Kornea: Penggunaan lensa kontak yang berlebihan atau tidak tepat dapat menyebabkan pembuluh darah baru tumbuh ke kornea. Ini dapat mempengaruhi penglihatan dan kesehatan mata secara keseluruhan.

6. Komplikasi Jangka Panjang: Tidur dengan lensa kontak secara teratur dapat meningkatkan risiko komplikasi jangka panjang, termasuk penurunan kualitas penglihatan, kerusakan permanen pada mata, dan bahkan kehilangan penglihatan atau buta. 

7. Sulit Melepaskan Lensa: Lensa kontak yang dikenakan terlalu lama mungkin lebih sulit dilepaskan karena mata bisa menjadi kering dan lensa bisa menempel erat pada permukaan mata.

8. Kurangnya oksigen: Lensa kontak dapat menghalangi suplai oksigen ke mata, terutama ketika mata tertutup selama tidur. Ini dapat menyebabkan kornea (permukaan mata) menjadi teriritasi dan meradang.

Untuk mengurangi risiko bahaya ini, sangat disarankan untuk mengikuti panduan dokter mata atau optometris mengenai pemakaian dan perawatan lensa kontak.

Pastikan untuk membersihkan dan merawat lensa sesuai dengan petunjuk yang diberikan dan hindari tidur dengan lensa kontak, kecuali kamu memiliki jenis lensa khusus yang dirancang untuk tidur. Jika kamu mengalami iritasi, peradangan, atau masalah mata lainnya, segera konsultasikan dengan profesional perawatan mata, ya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya