Mahasiswa UGM Temukan Senyawa Baru untuk Atasi Salmonellosis

Ilustrasi Bakteri Salmonella
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Salmonellosis masih menjadi perhatian utama di bidang kesehatan global. Sesuai data WHO, bakteri Salmonella, pelaku di balik Salmonellosis, masuk dalam empat penyebab utama penyakit diare dunia. 

Daftar Deretan Kampus Besar di Amerika Serikat yang Demo Dukung Palestina

Selain itu, infeksi yang lebih invasif seperti bacterimia dan meningitis bisa muncul, terutama pada kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, lansia, dan individu dengan sistem imun lemah.

Penyebab utama infeksi ini adalah kontaminasi pangan oleh Salmonella Enteritidis dan Salmonella Typhimurium. Faktor ini membuat hampir semua orang berisiko terinfeksi. 

Keberadaan Astronot Terancam, Hal Mengerikan Ini Muncul di Luar Angkasa

Ilustrasi antibiotik.

Photo :

Situasi semakin memburuk dengan peningkatan bakteri Salmonella yang resisten terhadap antibiotik. Jika tidak ditangani dengan serius, pada 2050 diperkirakan resistensi antibiotik bisa menyebabkan hingga 10 juta kematian setiap tahunnya.

Kasus TPPO Mahasiswa di Jerman, Polri Ajukan Red Notice ke Interpol

Kondisi ini mendorong perlunya antibakteri baru dari sumber alam, salah satunya dari Aktinobakteria. Aktinobakteria, khususnya dari sumber laut, menunjukkan potensi sebagai sumber antibiotik efektif melawan berbagai bakteri resisten.

Dengan latar belakang tersebut, kelima mahasiswa UGM, yaitu Ruth Grace Sophie, Alifia Zahra Khoirunnisa, Badran Sa’adi, Bhimantoro Achnaf Vetrino, dan Shinta Hayyu Anugrah, melakukan penelitian mengenai potensi Aktinobakteria yang berasosiasi dengan rumput laut Gelidiella acerosa. Rumput laut ini, yang ditemukan di Pantai Drini, Yogyakarta, memiliki variasi spesies terbanyak di wilayah tersebut.

Produksi Rumput Laut Indonesia. salah satu yang bisa jadi andalan ekspor/Ilustrasi.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Ruth menguraikan bahwa Aktinobakteria yang diisolasi kemudian di fermentasi dan diekstraksi. Setelah itu, ekstraksi yang mengandung terpenoid diuji efektivitasnya terhadap Salmonella Enteritidis. 
Ekstrak dengan efektivitas tertinggi lalu dianalisis lebih lanjut. 

Dari analisis tersebut, ditemukan tiga senyawa baru yang belum terdaftar di database Comprehensive Marine Natural Products Database (CMNPD). Dua senyawa lain yang teridentifikasi adalah Nocapyrone R, Nocapyrone M, dan Nocapyrone J.

Ruth mengatakan, senyawa Nocapyrone dapat diperoleh dari Nocardiopsis yang diisolasi dari laut yang dapat digunakan sebagai antibiotik, antikanker, antitumor, dan antibakteri.

“Nocapyrone merupakan senyawa yang dapat ditemukan pada Nocardiopsis, salah satu genus Aktinobakteria . Senyawa ini bisa diperoleh dari Nocardiopsis yang diisolasi dari laut yang dapat digunakan sebagai antibiotik, antikanker, antitumor, dan antibakteri sesuai dengan jenis senyawanya,” terangnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya