Mengenal GERD dan Solusi Non Medis untuk Mengatasinya

Ilustrasi sakit gerd.
Sumber :
  • Pexels/Andrea Piacquadio

JAKARTA – Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah suatu keadaan patologis akibat refluks isi lambung ke dalam esophagus. Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti heartburn dan regurgitasi, serta dapat mengurangi kualitas hidup dan menimbulkan morbiditas

Tak Boleh Kurang atau Lebih, Waktu Tidur Ternyata Berpengaruh pada Kondisi Mental

Ada beberapa hal yang perlu diketahui tentang GERD. Salah satunya prevalensi GERD di dunia cukup tinggi, termasuk di Indonesia, dan semakin meningkat karena adanya perubahan gaya hidup seperti merokok dan obesitas. Scroll lebih lanjut ya.

Gejala GERD meliputi heartburn yang biasanya terjadi setelah makan dan memburuk saat berbaring. Selain itu, GERD juga dapat menyebabkan regurgitasi dan laryngeal symptoms.

Gampang Kenyang Padahal Baru Makan Sedikit Ternyata Bukan Kondisi Normal, Ini Sebabnya

Beberapa faktor risiko GERD antara lain merokok, konsumsi garam yang tinggi, konsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), dan konsumsi herba. Selain itu, obesitas juga merupakan faktor risiko GERD karena dapat menyebabkan peningkatan tekanan intraabdomen.

Penampilan Publik Raja Charles Usai Divonis Kanker, Kembali Jalani Tugas Kerajaan

Diagnosis GERD dapat dilakukan dengan menggunakan kuesioner GERD-QOL dan GERDQ yang telah divalidasi dalam bahasa Indonesia. Selain itu, diagnosis juga dapat dilakukan dengan melakukan endoskopi dan pH monitoring. GERD dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien, sehingga perlu dilakukan evaluasi kualitas hidup menggunakan kuesioner GERD-QOL. Evaluasi kualitas hidup dapat membantu dalam menentukan pengobatan yang tepat untuk pasien GERD.

Pengobatan GERD meliputi perubahan gaya hidup seperti menghindari makanan yang memicu refluks, menghindari makanan yang berlemak dan berat, serta menghindari makanan yang mengandung kafein dan alkohol. Selain itu, pengobatan juga dapat dilakukan dengan menggunakan obat-obatan seperti antasida, inhibitor pompa proton (PPI), dan histamin H2-receptor antagonist.

Peek Me

Photo :
  • IG @peekme.naturals

Selain itu, pengobatan non medis juga mulai bermunculan untuk mengatasi masalah ini. Salah satunya yang dihadirkan Peek.Me Naturals, produk kesehatan berbasis minyak atsiri di Indonesia.

"Dalam upaya mengatasi masalah ini, kami ingin mengajak lebih banyak orang mengurangi konsumsi obat-obatan kimia sintetis yang berpotensi memiliki efek samping negatif," ujar Arlin Chondro, Founder sekaligus mompreneur dari Peek.Me Naturals dalam keterangannya.

Produk dari Peek.Me Naturals diformulasikan dari bahan-bahan 100% alami dan telah teruji BPOM, Hal ini menjadikannya pilihan yang aman dan efektif untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan sehari-hari—dari flu, batuk, pilek, insomnia, GERD, hingga nyeri menstruasi.

Memasuki tahun ke-7 berkiprah di industri kesehatan, Arlin dan tim Peek.Me Naturals meluncurkan inovasi kemasan serta formulasi baru yang lebih praktis dan efisien. Produk ini tersedia dalam berbagai bentuk, mulai dari inhaler, roll on, spray, hingga pump.

Tidak main-main dalam merancang formulasi produknya, Arlin Chondro telah belajar hingga ke Amerika Serikat dan meraih sertifikasi dari National Association for Holistic Aromatherapy (NAHA) serta International Federation of Professional Aromatherapists (IFPA). Saat ini, hanya ada empat orang di Indonesia yang memegang sertifikasi prestisius tersebut.

Selain produk inhaler seperti Nora Ninos yang membantu meredakan gejala alergi, Peek.Me Naturals juga memperkenalkan inovasi terbaru berupa 2-in-1 inhaler roller. Produk ini tidak hanya memberikan manfaat psikologis tetapi juga berfungsi dalam penyembuhan kulit, termasuk bekas luka dan jerawat.

Tidak hanya itu, Peek.Me Naturals juga mempunyai visi besar untuk menyehatkan 10 juta jiwa di Indonesia secara preventif melalui gaya hidup holistik, lebih mindful dalam penggunaan produk kesehatan alami. Mereka ingin membantu masyarakat Indonesia meraih kualitas hidup yang lebih baik melalui produk kesehatan alami. 

"Fokus utama kami membantu individu meraih kesehatan dan kualitas hidup lebih baik secara alami," tutup Arlin Chondro, yang juga pernah menjadi Grand finalist Asia Social Innovation Award 2019 di Hong Kong.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya