Selain Gula Pasir, Ini 5 Makanan Penyebab Diabetes yang Jarang Disadari
- People
Jakarta – Diabetes mellitus merupakan penyakit yang serius dan semakin umum terjadi di seluruh dunia. Selain faktor genetik, pola makan juga memainkan peran penting dalam perkembangan diabetes.
Selain gula, terdapat beberapa makanan lain yang dapat berkontribusi pada peningkatan risiko diabetes. Berikut adalah 5 makanan penyebab diabetes yang sebaiknya dihindari atau dikonsumsi dengan bijak.
Karbohidrat Olahan Tinggi
Nasi Putih
- vstory
Makanan yang tinggi karbohidrat olahan, seperti roti putih, nasi putih, dan sereal olahan, dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat. Konsumsi karbohidrat kompleks yang lebih lambat dicerna, seperti biji-bijian utuh dan sayuran, dapat membantu menjaga kadar gula darah stabil.
Minuman Bersoda dan Minuman Manis
Ilustrasi minuman ringan atau minuman bersoda.
- Pixabay/ PDPics
Minuman yang mengandung gula tambahan, terutama minuman bersoda dan minuman energi, dapat meningkatkan risiko resistensi insulin dan diabetes tipe 2. Pilihlah air, teh herbal, atau minuman rendah kalori sebagai alternatif yang lebih sehat.
Makanan Olahan dan Pengawet
Ilustrasi fast food/makanan cepat saji.
- Pixabay/Fotorech
Makanan olahan sering mengandung tambahan gula, garam, dan lemak trans yang dapat merugikan kesehatan. Hindarilah makanan siap saji, camilan olahan, dan makanan kaleng yang sering kali mengandung bahan-bahan yang dapat meningkatkan risiko diabetes.
Daging Merah yang Dapat Diproses
Sosis Bakar
- Cookpad/Titiek Purnomo
Konsumsi daging merah yang diproses, seperti sosis, ham, dan daging asap, terkait dengan peningkatan risiko diabetes. Lemak jenuh dalam daging merah dapat menyebabkan resistensi insulin. Pilihlah sumber protein sehat seperti ikan, kacang-kacangan, dan daging tanpa lemak.
Makanan Tinggi Lemak Trans
Gorengan
- vstory
Makanan yang mengandung lemak trans, seperti makanan cepat saji, kue kering, dan makanan gorengan, dapat meningkatkan resistensi insulin. Perhatikan label makanan untuk menghindari lemak trans dan pilihlah lemak sehat seperti yang ditemukan dalam alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.
Wulan Guritno Bongkar Efek Mengejutkan Hentikan Konsumsi Gula: Lemot dan Sensian!
Wulan Guritno yang kini berusia 43 tahun ini mengaku sudah beberapa tahun belakangan memilih untuk tidak konsumsi gula tambahan.
