Bolehkah Berhubungan Seks Saat Istri Sedang Hamil?

ilustrasi ibu hamil tidur
Sumber :
  • freepik by cookie_studio

JAKARTA – Kebanyakan pasangan suami istri melakukan hubungan seksual dengan tujuan memiliki keturunan atau supaya sang wanita hamil. Tetapi, bagaimana jika berhubungan badan saat sang istri justru sedang mengandung?

Mengenal Dickmorphia, Istilah Bagi Kaum Pria yang Khawatir dengan Ukuran Penis Kecil

Bagi sebagian orang, kehamilan bisa menyebabkan meningkatnya libido, sementara bagi yang lainnya justru mengalami penurunan. Untungnya, berhubungan seksual saat sedang hamil hampir selalu aman kecuali ada kondisi medis tertentu yang berisiko tinggi pada kehamilannya. Untuk mengetahui hal itu, sebaiknya konsultasikan dulu kepada dokter kandungan apakah memungkinkan bagi sang ibu hamil melakukan hubungan badan. Scroll lebih lanjut ya.

"Anda harus selalu berbicara dengan dokter Anda tentang aktivitas apa yang aman selama kehamilan untuk kondisi pribadi Anda, terutama jika Anda memiliki faktor risiko selama kehamilan atau memiliki riwayat komplikasi pada kehamilan sebelumnya," jelas Kelly Culwell, MD, seorang ob-gyn bersertifikat dan pakar kesehatan wanita," melansir Pop Sugar, Sabtu, 6 Januari 2024.

Bukan Cuma Biar Adem, Tidur Telanjang Ternyata Bermanfaat untuk Kesehatan

Dr Culwell mengatakan bahwa selama kehamilan tanpa komplikasi, berhubungan seks baik-baik saja. Namun, hal ini tidak disarankan jika sang wanita memiliki kondisi seperti plasenta previa atau jika berisiko mengalami persalinan prematur.

Selamat! Mpok Alpa Umumkan Hamil di Usia 37 Tahun

Selain hubungan seksual melalui vagina, seks anal dan oral juga boleh dilakukan saat sedang hamil untuk meminimalisir risiko terhadap kandungan sang istri.

Seks bisa menjadi pereda stres yang hebat dan membantu seseorang rileks selama masa-masa yang penuh tekanan dan rumit. Ini juga merupakan cara yang bagus untuk menjalin ikatan dengan pasangan, baik secara emosional maupun fisik.

Ilustrasi bercinta.

Photo :
  • Pexels/Pixabay

"Seks dapat menginduksi persalinan dan terkadang disarankan untuk membantu merangsang persalinan pada saat cukup bulan atau setelah cukup bulan," kata Dr. Culwell.

Tapi itu bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan sebelum trimester ketiga, karena pada kehamilan normal seks tidak mungkin merangsang persalinan prematur.

Meskipun terbilang aman dilakukan, ada beberapa kondisi yang mengharuskan pasangan berhenti melakukan hubungan seks saat wanita sedang hamil. Di antaranya adalah ketika mengalami pendarahan di vagina yang tidak diketahui penyebabnya, kebocoran air ketuban, leher rahim mulai terbuka sebelum waktunya persalinan, plasenta menutupi lubang serviks, dan memiliki riwayat persalinan prematur.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya