5 Manfaat Buah Blueberry untuk Penderita Diabetes, Bisa Kurangi Peradangan
- Eat This
Jakarta – Blueberry (Vaccinium spp.) dikenal sebagai salah satu buah yang kaya akan antioksidan dan memiliki beragam manfaat kesehatan. Bagi penderita diabetes, blueberry menawarkan sejumlah manfaat yang dapat membantu mengelola kondisi gula darah mereka. Berikut adalah beberapa manfaat blueberry yang penting untuk diperhatikan.
1. Kandungan Serat Tinggi:
Blueberry
- Eat This
Blueberry mengandung serat pangan yang tinggi. Serat ini membantu dalam mengontrol penyerapan gula dalam darah, yang berpotensi membantu mengatur kadar gula darah pada penderita diabetes.
2. Indeks Glikemik Rendah:
Blueberry
- Eat This
Blueberry memiliki indeks glikemik yang rendah, yang berarti konsumsinya tidak secara signifikan meningkatkan kadar gula darah secara cepat. Ini penting bagi penderita diabetes karena membantu mencegah lonjakan gula darah yang tidak diinginkan.
3. Kaya Antioksidan:
Buah blueberry.
- Pixabay/Azzurrodesign
Blueberry kaya akan antioksidan, seperti flavonoid, anthocyanin, dan vitamin C. Antioksidan ini membantu melawan radikal bebas dalam tubuh, yang dapat mengurangi risiko komplikasi diabetes, seperti kerusakan saraf dan penyakit jantung.
4. Potensi Antiinflamasi:
Blueberry.
- brevity.wordpress.com
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa blueberry memiliki sifat antiinflamasi. Kondisi peradangan kronis sering terkait dengan diabetes tipe 2, dan mengonsumsi makanan yang dapat mengurangi peradangan dapat bermanfaat bagi penderita diabetes.
5. Menyokong Kesehatan Jantung:
Blueberry.
Penderita diabetes berisiko lebih tinggi untuk penyakit jantung. Blueberry dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung melalui efek antiinflamasi dan antioksidannya. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi blueberry secara teratur dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung pada penderita diabetes.
5 Alasan Makanan Cepat Saji Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes
Tingkat penderita diabetes dan autoimun di Indonesia baik dewasa bahkan anak meningkat cukup pesat beberapa tahun belakangan ini. Salah satu penyebabnya makanan siap saji
