Sumber :
- medicinehunter.com
VIVAlife
- Viagra atau sildenafil kerap digunakan untuk meningkatkan kejantanan pria di tempat tidur. Berabad-abad lampau sebelum viagra ditemukan, para pria Amazon telah minum tonik peningkat performa seksual mereka.
Seperti dilansir dari laman
Foxnews
, Ramuan ini berasal dari kulit pohon chuchuhuasi (maytenus krokovii) yang banyak ditemui di hutan Amazon. Kulit kayu tebal berwarna kemerahan itu lalu dibuat dalam bentuk tonik sebagai bahan obat di kalangan suku Amazon.
Para pria Amazon biasanya meminum segelas kecil tonik setiap pagi untuk meningkatkan stamina dan daya tahan, meringankan sakit serta menggenjot libido dan kekuatan seksual. Viagra alami ini umumnya diawetkan dalam rum tebu lokal atau berbagai jenis minuman beralkohol.
Penelitian mengenai khasiat tanaman asli Amazon dimulai sejak 1930-an yang dilakukan di AS, Jepang, Spanyol dan Italia. Peneliti Nicole Maxwell yang menjelajah Amazon sejak 1950, untuk mencari pengobatan alami mengatakan, "Chuchuhuasi mungkin adalah obat hutan paling dikenal, dan afrodisiak adalah obat antirematik terbaik."
Alkaloid dalam chuchuhuasi disebut sebagai stimulan yang membantu mengurangi kelelahan. Mungkin itu pula chuchuhuasi menjadi minuman wajib bagi warga Amazon yang baru pulih dari sakit atau cedera. Berbagai penelitian menulis kulit pohon ini merupakan zat anti-kanker, penghilang rasa sakit, anti-inflamasi dan stimulan energi.
Baca Juga :
Diburu Hingga Sulawesi, Tiket Konser Sheila On 7 'Tunggu Aku Di Pekanbaru' Habis Terjual
Jelang May Day, 2.500 Buruh Tangerang Bakal Bergerak Menuju Jakarta
Para buruh dari Tangerang akan bergabung dengan wilayah Banten.
VIVA.co.id
30 April 2024
Baca Juga :