Menguak Fakta Seputar Obesitas

Sumber :
  • REUTERS
VIVAlife -
Viral Bocah 10 Tahun di India Bunuh Diri Gegara Diintimidasi Tanpa Henti di Sekolah
Obesitas adalah kelebihan berat badan sebagai akibat penimbunan lemak yang berlebihan. Namun, lemak tak selamanya buruk, karena tubuh memerlukan sejumlah lemak sebagai cadangan energi dan merupakan komponen utama membran sel. 

10 Tempat Menyeramkan yang Bisa Membuat Anda Merinding, Berani Coba?

Sayangnya, selama ini lemak dijauhi karena dianggap menyebabkan berbagai macam penyakit akut, termasuk obesitas.
Cara Konten Kreator Lakukan Refleksi Tengah Tahun dan Memanfaatkan Peluang sebagai Affiliator


“Padahal, obesitas sebenarnya merupakan kasus yang rumit. Tercatat, 90 persen kasus obesitas terjadi karena kesalahan dalam gaya hidup dan pola makan,” ujar Dr. Grace Judio Kahl, Pendiri Klinik Lighthouse, dalam acara konferensi pers bertema “10 Years Dedication to Bariatric and Eating Disorder” di di Igor Caffe, Jakarta Selatan.

Lebih lanjut, Dr. Kahl mengatakan obesitas terjadi karena asupan makanan yang melebihi kebutuhan tanpa diimbangi aktivitas fisik yang mencukupi. Makanan tersebut, tidak melulu lemak, namun juga termasuk asupan karbohidrat dan protein lainnya.

Klinik Lighthouse merupakan pusat perawatan kesehatan yang memfokuskan diri di dunia bariatrik, atau penanganan obesitas, dan gangguan pola makan. Tahun ini, Lighthouse merayakan 10 tahun dedikasinya di Indonesia.

“Selama satu dekade kita konsisten mengembangkan program penanganan obesitas dan gangguan makanan secara menyeluruh, sehat dan mengedukasi  untuk mandiri,” terang dokter lulusan Universitas Diponogoro dan Universitas Tubingen, Jerman ini.

Klinik Light House juga mendapat dukungan IDI (Ikatan Dokter Indonesia), karena dianggap berkomitmen untuk menyediakan layanan yang komperhensif untuk pasien yang mengalami masalah dalam berat badan.

Ketua IDI, Dr. Zainal Abidin, yang juga hadir dalam acara tersebut mengatakan bahwa saat ini, obesitas merupakan masalah yang perlu diperhatikan secara khusus. Obesitas dianggap penyakit yang dapat membunuh secara perlahan. “Obesitas merupakan pintu masuk dari berbagai penyakit degeneratif,” tegasnya.

Selain itu, Dr. Zainal mengutarakan bahwa obesitas tidak selalu disebabkan oleh konsumsi makanan berlebih. Tapi bisa karena gangguan pola makan, seperti binge eating, atau nafsu makan tidak terkendali, bulimia, emotional eating, dan compulsive eating.

“Semua itu, menyebabkan berat badan mudah naik turun, serta bisa bermuara ke obesitas,” paparnya.

Lebih lanjut, Dr. Zainal menyebutkan penanganan obesitas sebaiknya ditangani tim multidisipliner yang terdiri dari dokter, ahli gizi, serta psikolog.

Sampai saat ini, Klinik Lighthouse telah memiliki hampir 15.000 pasien, keadaan tersebut membuat klinik ini untuk terus berinovasi menghadirkan program penurunan berat badan yang aman, menyenangkan dan mudah diikuti oleh pasien. (asp)
Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menemui pemimpin negara Qatar atau Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, di Istana Amiri Diwan, Doha, Qatar (sumber: Tim Media Prabowo)

Prabowo-Gibran Bahas Kerja Sama hingga Kondisi di Gaza saat Temui Emir dan PM Qatar

Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menemui pemimpin negara Qatar atau Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani.

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2024