Alami Luka Bakar? Ini Cara Menanganinya

Hal ini menyebabkan, cedera luka bakar menjadi semakin dekat dengan kita, namun seringkali pula kita tidak menyadari keberadaan dan cara mengantisipasinya. Padahal, cedera luka bakar dapat menyebabkan kerugian, yang bila tidak ditangani akan menurunkan kualitas hidup seseorang secara signifikan.

Jika Anda mengalami luka bakar, ada beberapa cara menanganinya. Langkah pertama, mendeteksi sumber cedera dan lokasi rawan kecelakaan luka bakar itu.

"Berdasarkan data yang ada, api dan aliran listrik, terutama yang bertegangan tinggi, merupakan dua penyebab utama kecelakaan luka bakar," kata Ketua Perhimpunan Luka Bakar dan Penyembuhan Luka Indonesia, Dr dr I Nyoman Putu Riasa, di sela

di Hotel Aston Denpasar, Rabu, 9 September 2015.

Selain itu, luka bakar juga dapat disebabkan air atau minyak panas, bahan kimia atau bahkan suhu dingin yang ekstrem. Berikut ini, langkah pertolongan bagi korban luka bakar.

"Luka bakar sebaiknya tidak ditangani sendiri untuk mendapatkan penyembuhan optimal," tuturnya. Anda bisa melakukan pertolongan pertama di tempat kejadian, dengan mengaliri luka bakar dengan air kran selama 10 menit, sejak kejadian untuk mengurangi kedalaman luka.

"Jangan oleskan bahan apapun ke luka. Berikan minuman yang ditambahkan lima gram tablet garam atau cairan oralit untuk mencegah dehidrasi," katanya. Jika sudah dilakukan, segera larikan korban ke rumah sakit, untuk dilakukan penilaian kedalaman luas luka bakar.

Sementara itu, Wakil Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetika Indonesia, dr Irena Sakura Rini menjelaskan, selain pencegahan dan pengobatan luka bakar, bekas luka bakar juga perlu mendapat perawatan.

Tidak jarang seseorang yang menderita luka bakar, menjadi kehilangan kepercayaan diri karena memiliki bekas luka bakar yang terlihat jelas di tubuh. "Turunnya kepercayaan diri karena bekas luka bakar tentu dapat mengganggu pasien dalam karier, kehidupan sosial, bahkan kehidupan pribadi pasien," kata Irena.

Irvani Risyda, Brand Manager Transfarma Medica Indah menuturkan, perawatan luka bakar kini semakin holistik. Para ahli mulai memikirkan, mulai dari pencegahan, pengobatan, hingga ke perawatan bekas luka bakar. "Semua dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat," ucap Irvani.

Saat ini, perawatan bekas luka bakar yang dianggap efektif oleh para ahli kesehatan menggunakan silikon gel. "Terapi tersebut dianggap reltif aman, tepat sasaran, mudah diperoleh dan digunakan, serta lebih ekonomis dibanding terapi lainnya seperti laser, operasi atau injeksi," katanya.