Di Indonesia, Pria Lebih Banyak Tak Sarapan

Ilustrasi sarapan
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Dari sebuah penelitian pada 38.000 wanita Indonesia dan data Riset Kesehatan Dasar diketahui bahwa di Indonesia hanya sekitar 8,1 persen wanita sarapan dengan gizi seimbang, sedangkan sisanya belum seimbang.

Sarapan Karbohidrat Olahan Bikin Wajahmu Terlihat Tua? Ini Kata Studi Terbaru!

Padahal pola pangan yang sehat untuk sarapan meliputi karbohidrat, protein, sayur atau buah, dan minuman.

Sementara, sepertiga penduduk dewasa wanita Indonesia yakni 30,2 persen tidak sarapan. Pada umumnya alasan utama tidak sarapan adalah karena tidak biasa, waktu terbatas, dan tidak lapar.

Terpopuler: Taurus Dilema hingga Sarapan Bisa Dukung Prestasi Akademik

Meski demikian, Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia Profesor Hardinsyah mengungkapkan, lebih banyak lagi pria yang tidak sarapan dibanding wanita.

"Dari data tahun lalu yang terungkap, setelah dianalisis lagi dalam studi skala kecil di negara Asia, lebih banyak pria tidak sarapan dibanding wanita. Ini karena alasan psikologis," ujar Hardinsyah di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa, 22 November 2016.

Banyak Anak ke Sekolah Tak Sarapan, Ahli Gizi: Padahal Bisa Dukung Prestasi Akademik

Hardinsyah melanjutkan, kebanyakan di negara Asia wanita dewasa itu sudah berpasangan, jadi pria akan makan sarapan jika istri menyiapkan. Bila tidak disiapkan maka pria tidak sarapan.

Idealnya, sarapan dilakukan sebelum melakukan aktivitas pekerjaan sehari-hari. Karena setelah bangun tidur, terjadi penurunan drastis gula darah. Akibatnya perut akan keroncongan dan kepala menjadi pusing jika dalam 3-4 jam tidak diisi.

"Teorinya, sarapan tiga jam sebelum aktivitas. Di Indonesia ada yang memulai kerja jam 07.30 ada yang jam 08.00, jadi kita batasi sebelum jam sembilan pagi," ujar Hardinsyah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya