- Pixabay/Wokandapix
VIVA.co.id – Salah satu cara mencegah penyakit menular seksual (pms) adalah dengan menggunakan kondom. Namun ternyata gaya bercinta juga turut memengaruhi penularannya.
Di Amerika Serikat, sebanyak 39 persen pria dan 33 persen wanita melakukan gaya bercinta melalui anus. Anal seks yang dilakukan tanpa perlindungan, nyatanya berisiko tinggi terjangkit penyakit seks.
Hal ini disebabkan karena anus tidak memiliki pelumas alami, dan 40 persen lebih tipis daripada jaringan vagina, sehingga kemungkinan untuk cedera sangat besar.
Menurut Center for Sexual Pleasure & Health, struktur fisik tersebut yang membuat pms masuk dengan mudah ke dalam aliran darah.
Menurut dokter penyakit infeksi, Dr. Amesh A. Adalja, pms sangat mudah menular melalui anal seks, terlebih pada mereka yang melakukan penetrasi di anal.
"Herpes dan HPV merupakan yang paling sering muncul pada penyakit infeksi," ujarnya dikutip dari laman Medical Daily.
Sejalan dengan itu, studi pada 2009 lalu di dalam Journal of Infectious Diseases, menemukan bahwa HPV di infeksi anus lebih sering terjadi dibandingkan di infeksi servikal. Hal ini, tentu saja menjadi pengingat bahwa infeksi HPV dikaitkan dengan kanker anus.
Selain HPV, infeksi yang juga cenderung menyerang anus mencakup gonore, klamidia, sifilis, limfogranuloma venereum, chancroid dan donovanosis. Mengerikannya, banyak dari pms ini yang muncul tanpa menunjukkan gejala.
Sehingga, pencegahan terbaik yang dapat dilakukan yaitu melakukan seks secara aman dengan pasangan. Sebaiknya, pilih gaya bercinta yang memang memberikan manfaat kesehatan pula untuk Anda dan pasangan. (ase)
