- Intagram/@tulus
VIVA – Jauh sebelum menggeluti dunia musik, penyanyi Tulus, mengaku sebagai seorang yang hobi mencicipi makanan enak. Terlebih ketika mengunjungi suatu daerah baru, tak lengkap rasanya bagi Tulus untuk tidak menjajal makan khas daerah tersebut.
Namun beberapa tahun belakangan, pemilik album 'Monokrom' ini sadar, bahwa pola hidup, termasuk pola makan yang dijalaninya tidak sehat. Punya jam tidur berantakan, makan tanpa kontrol menjadi kebiasaannya selama ini.
Kurang lebih dua tahun belakangan ia perlahan mengubah gaya hidupnya. Mulai dengan perlahan tidur lebih teratur hingga mengurangi asupan dari karbohidrat hariannya.
"Dahulu itu mungkin dua tahun lalu (jam) tidur berantakan banget, makan asal asalan, karena saya pikir itu cara menikmati hidup jadi makin ke sini makin ingin tidur lebih teratur waktu tidur," ungkap Tulus saat jumpa pers Intimate Concert with SOYJOY, di kawasan Senopati, Jakarta, Rabu 6 Desember 2017.
Meski cara itu telah berhasil diubahnya, kini perlahan ia pun mengurangi jumlah asupan karbohidrat. Meski diakui hal itu tidak mudah dijalaninya.
"Mengurangi karbohidrat merupakan suatu yang tidak mudah. Namun saya mensiasatinya dengan snacking Soyjoy dua jam sebelum makan," kata dia.
Menurutnya, hal itu membantunya untuk bisa kenyang lebih lama dan sekaligus mengurangi asupan karbohidrat hariannya. Hal tersebut juga diimbangi dengan olahraga rutin di sela-sela waktu luangnya.
"Intinya ke depan saya ingin mereduksi kebiasaan-kebiasaan buruk saya, supaya tahun depan punya pola hidup yang lebih baik." (mus)
5 Makanan Berserat Tinggi untuk Turunkan Berat Badan, Selain Sehat Bisa Langsing Alami
Makanan kaya serat dapat membantu menjaga kesehatan dalam banyak hal, termasuk menstabilkan kadar gula darah hingga meningkatkan rasa kenyang untuk menurunkan berat badan
