Menelan Sperma Saat Oral Seks, Begini Mitos dan Faktanya

Ilustrasi wanita
Sumber :
  • Pixabay/pexels

VIVA – Sebuah studi menemukan, sekitar 70 persen pasangan mengaku cepat terangsang saat menjalani oral seks. Namun, tidak sedikit mitos-mitos yang beredar terkait oral seks yang dilakukan dengan pasangan, memberi kekhawatiran tersendiri.

Dilansir laman Daily Star, tidak semua pasangan memahami seluk beluk oral seks. Tidak sedikit mitos oral seks yang beredar membuat banyak pasangan khawatir. Berikut tiga mitos sekaligus fakta oral seks yang paling sering beredar.

Mitos: Oral seks tidak picu penyakit menular seksual

Hal ini jangan dianggap angin lalu. Faktanya, penyakit gonorea, klamidia, genital herpes, dan sifilis, adalah sebagian kecil dari infeksi penyakit menular seksual yang dapat menular melalui oral.

Para ahli menyarankan, penggunaan proteksi yang tepat dapat melindungi diri dari penularan penyakit infeksi ini. Terlebih, menurut British Association for Sexual Health and HIV, penularan infeksi menular seksual melalui oral seks semakin meningkat angkanya.

"Kondom bisa digunakan sebagai perlindungan saat bercinta. Ini menjadi salah satu pencegah penyakit menular seksual saat menjalani oral seks," ujar perawat spesialis kesehatan reproduksi, Sue Knight.

Mitos: Menelan sperma berbahaya

Tidak ada yang berbahaya dari menelan sperma pasangan, selama pria Anda tidak sedang mengidap penyakit menular seksual. Jika Anda masih khawatir, gunakan kondom sebagai pencegah penularan.

Masa Depan Kaum Adam Terancam Gelap

Sperma sendiri memiliki banyak kandungan baik yang mencakup gula dan protein. Selain itu, sperma mengandung vitamin B12, vitamin C, zink dan kalsium, serta kandungan yang bersifat meningkatkan mood seperti mampu produksi hormon oksitosin dan serotonin.

Mitos: Konsumsi buah nanas memicu rasa manis

Pria Ini Punya 180 Anak dari Donor Sperma tapi Kok Masih Single?

Faktanya, pola makan Anda memengaruhi pengeluaran pada tubuh. Tapi, konsumsi nanas tidak menjamin rasa dari sperma menjadi lebih manis.

Sebuah studi juga mengatakan, tidak ada makanan khusus yang mampu membuat rasa cairan vagina atau sperma menjadi lebih manis. Meski begitu, tidak ada salahnya untuk konsumsi buah sebagai pola makan yang lebih baik. (hd)

Sudah Setahun Menikah Tapi Belum Punya Anak, Perlukah Periksa ke Dokter?
dokter Boyke

Cerita Dokter Boyke Tangani Pasien 2 SMP yang Perawan Tapi Hamil, Kok Bisa?

Pasien dokter Boyke, yang masih sekolah kelas 2 SMP diketahui hamil di luar nikah. Tetapi, kasus kehamilan tersebut dialami pasien remaja dokter Boyke yang masih perawan.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024