Selaput Dara Robek, Apa yang Harus Dilakukan?

Ilustrasi seks.
Sumber :
  • Pixabay/pexels

VIVA – Beberapa wanita setelah melakukan hubungan seksual pertama kali, vaginanya akan sedikit berdarah. Itu karena selaput daranya robek.

Ini 6 Cara Buat Suami Bertahan di Atas Ranjang

Dan setelah memiliki kehidupan seksual yang teratur, Anda mungkin akan sedikit khawatir jika menemukan beberapa titik darah atau pendarahan usai bercinta. Jika Anda mengalaminya, apa yang harus Anda lakukan?

Dr Dan Robertson, petugas medis di Push Doctor meyakinkan bahwa pendarahan setelah bercinta itu, kebanyakan tidak serius. Namun, Anda dilarang mengabaikannya. Dia menyarankan untuk segera memeriksakan ke rumah sakit untuk mengetahui penyebab dan mengobatinya jika ada masalah serius.

Hati-hati, 7 Dosa Bikin Pasangan Ogah Bercinta

"Bagi wanita, penyebabnya potensial bisa berupa kekeringan pada vagina. Sebagai contoh, jika Anda berhubungan seks saat tidak terangsang atau setelah menopause (pendarahan berpotensi terjadi)," katanya, seperti dilansir dari Metro.

Penyebab lainnya, polip serviks atau benjolan non-kanker di dalam vagina dan ektropion serviks atau permukaan serviks yang meradang. Di samping itu, infeksi menular seksual seperti klamidia.

3 Cara Bikin Pasangan Happy di atas Ranjang dan Gak Bosen Sama Kamu

"Jika tidak diobati, ini bisa menyebabkan penyakit radang panggul. Kondisi tersebut berpotensi memicu komplikasi masalah kesehatan dan kesuburan," ujarnya.

Apakah pendarahan usai bercinta juga merupakan tanda kanker serviks atau kanker leher rahim? Menurut dia, kasus tersebut sangat jarang terjadi.

Sementara bagi pria, pendarahan setelah berhubungan intim, kadang disebabkan oleh iritasi pada uretra. Kabar buruknya, Anda bakal disarankan istirahat sejenak dari aktivitas seksual.

"Darah dalam air mani bisa menjadi tanda infeksi, akibat trauma, terutama pada pria tua, tapi sedikit sekali kasus pendarahan (usai bercinta) bisa menyebabkan masalah serius," ucap dr Dan.

Selain infeksi, penyebab lainnya bisa karena pembesaran prostat yang memberi tekanan pada sistem reproduksi Anda. Bahkan, ketika Anda melakukan hubungan seksual yang kasar dengan pasangan, pendarahan juga berpotensi terjadi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya