Ke Festival Jajanan Bango, Jangan Lupa Cicipi Kuliner Ini

Festival Jajanan Bango 2018
Sumber :
  • VIVA.co.id/Diza Liane Sahputri

VIVA – Festival Jajanan Bango 2018 telah digelar dengan menghadirkan lebih dari 80 kuliner khas Nusantara. Mulai dari makanan ringan hingga yang mengenyangkan, semuanya tersedia di sini dengan harga yang sangat terjangkau.

Tim VIVA berkesempatan untuk masuk menjelajahi Festival Jajanan Bango 2018 yang bertempat di Park & Ride Thamrin 10, Jakarta, yang berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Minggu, 14-15 April 2018. Berikut ini tiga jajanan Nusantara yang sebaiknya kamu cicipi ketika datang ke sini.

1. Soto Bangkong

Soto Bangkong

Soto Bangkong berasal dari Semarang, Jawa Tengah. Soto ini merupakan soto tertua alias soto pertama yang diciptakan oleh warga Semarang.

"Isiannya ada soun, ayam suir, tauge, bawang seledri dan daun bawang disiram dengan kuah bening dari kaldu ayam. Yang membedakannya, ada tusukan sate kerang atau telur puyuh rebus berbumbu manis yang khas," ujar salah satu pegawai kedai, Lia, kepada VIVA.

2. Ayam Geprek Dabu-dabu Lilang

 Ayam Geprek Dabu-dabu Lilang

Kisah ASN DJP Pilih Resign Demi Berjualan Ayam Geprek, Lepas Gaji Rp15 Juta Perbulan

Bumbu dabu-dabu khas Manado selalu menggiurkan para pencinta kuliner. Kali ini, bumbu khas Manado itu disiram di atas ayam geprek yang sedang hits di masa kini.

"Bumbu dabu-dabunya terdiri dari cabai rawit, cabai merah, bawang merah, jeruk limo, garam, dan kemangi. Rasanya pedas tapi segar asam manis," ujar Ajeng, pemilik ayam geprek yang bertempat di Plaza Semanggi.

5 Fakta Anggi Anggraeni, Pengantin di Bogor yang Kabur Temui Kekasih Hingga Dicerai Suami

Baca juga:

Yummy, Ada 80 Kuliner Nusantara di Festival Jajanan Bango

4 Fakta Anggi Pengantin Baru di Bogor yang Hilang Pas Beli Ayam Geprek

3. Es Palu Butung Aurora

Es Palu Butung Aurora

Berasal dari kota Makassar, Sulawesi Selatan, es palu butung merupakan paduan semangkuk sirup dan pisang. Selain itu, terdapat bubur sumsum yang dibuat khusus dari tepung beras yang gurih.

"Es palu butung paling enak pakai pisang tanduk atau kepok. Disiram pakai sirup spesial khas Makassar yang berwarna merah dengan rasa coco pandan," ujar sang pemilik, Mohammad Arief. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya