5 Makanan Fermentasi Ini Ampuh Turunkan Berat Badan

Kimchi.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Orang-orang selalu berpikir bahwa makan sedikit atau melewatkan makan menjadi cara yang ampuh untuk menurunkan berat badan. Padahal, makan makanan yang sehat dan mengandung nutrisi seimbang, serta rajin olahraga menjadi kunci untuk menurunkan berat badan.

Pencinta Drakor Merapat, Dokter Zaidul Akbar Sebut Kimchi Sangat Baik Buat Kesehatan

Anda juga dapat mencari tahu cara agar tubuh bisa membakar lebih banyak lemak. Salah satunya adalah dengan mengonsumsi makanan fermentasi. Diketahui, makanan fermentasi, terutama sayuran mengandung bakteri probiotik sehat yang membantu melancarkan pencernaan.

Ada banyak penelitian ilmiah yang menyebut bahwa adanya bakteri baik di usus diketahui berfungsi untuk mengatur metabolisme. Dengan begitu, dapat membantu mengurangi berat badan Anda.

Perhiasan Pertama di Dunia yang Dibuat dari Kristalisasi MSG

Lalu, apa saja sih makanan fermentasi yang bisa membantu menurunkan berat badan? Berikut ini lima di antaranya, dilansir dari Daily Star, Senin, 17 Desember 2018.

1. Kimchi

Rayakan Relasi 50 tahun Indonesia-Korea, Sensasi Hidangan Kimchi Hadir di Jakarta

Makanan asal Korea ini sudah cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia terutama setelah mewabahnya Hallyu (budaya K-Pop).

Kimchi sendiri merupakan makanan pokok dalam masakan Korea yang umumnya dibuat dari kubis dan lobak Korea yang difermentasikan.

Sebuah penelitian pada tahun 2011, yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition Research, menemukan bahwa mengonsumsi kimchi bisa membantu penderita kegemukan untuk menurunkan berat badan dan lemak.

2. Sauerkraut

Sauerkraut ini terbuat dari kubis mentah yang dipotong halus yang difermentasi oleh berbagai bakteri asam laktat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi acar kol khas Jerman ini dapat mengurangi risiko obesitas dan membantu penurunan berat badan.

3. Fermentasi kedelai

Kedelai adalah makanan pokok bagi para vegan, tinggi protein diketahui dapat membantu mempercepat penurunan berat badan. Kedelai fermentasi organik juga dapat membantu pencernaan dan telah terbukti bermanfaat untuk masalah pinggang.

4. Yoghurt

Anda mungkin tidak menyadari, tetapi baik yoghurt susu maupun non-dairy adalah makanan yang difermentasi.

Greek yoghurt mengandung asam linoleat terkonjugasi, yang mampu meningkatkan penurunan berat badan dan pembakaran lemak pada orang yang kelebihan berat badan dan obesitas.

Selain youghurt, produk susu tinggi protein juga merupakan sumber kalsium dan dapat meningkatkan pembakaran lemak dan melindungi otot selama penurunan berat badan.

5. Acar

Makan acar tidak akan secara ajaib membuat Anda kehilangan berat badan.
Namun, acar adalah makanan yang sehat, karena rendah kalori dan memiliki beberapa kandungan yang dapat mempercepat penurunan berat badan.

Karena merupakan makanan yang difermentasi, acar juga dapat mendukung fungsi kekebalan tubuh dan membantu pencernaan. Pastikan saja Anda memilih variasi acar yang rendah garam. (ldp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya