- doc. NCC
VIVA – Makanan yang dimasak dengan teknik menggoreng punya banyak penggemar. Hal ini lantaran tekstur crispy dan rasanya yang lebih gurih.
Karena itu, tidak mengherankan jika ayam goreng kerap menjadi lauk harian. Tapi pernahkah Anda menemukan momen di mana saat tengah asyik makan ayam goreng, ternyata masih ada bagian yang belum matang?
Jika ya, Anda perlu mengikuti saran dari Chef Internal PT Sasa Inti, Chef Igo. Menurut dia, penyebab ayam yang digoreng belum matang secara keseluruhan terletak pada teknik memasaknya. Nah, jika memang ingin matang merata, kata dia, pastikan saat memasak ayam harus menggunakan minyak dalam jumlah yang banyak.
“Gunakan minyak dalam jumlah yang banyak, jadi biarkan ayam tenggelam dalam minyak,” kata dia saat ditemui di kawasan Jakarta, beberapa waktu lalu.
Selain itu, penting juga untuk memerhatikan suhu menggoreng tepat, yakni sekitar suhu 165 derajat celcius. Dia mengingatkan agar jangan menggoreng ayam dalam suhu yang terlalu panas karena dapat menyebabkan ayam justru cepat gosong di bagian luar dan tak matang di bagian dalam.
“Kalau pakai penggorengan khusus, yang ada alat ukur suhu seperti ini mudah,” ujar chef Igo.
Namun jika Anda tidak memiliki penggorengan khusus tersebut, bisa menggunakan panci. Kendati demikian, Anda harus memilih panci dengan bagian bawah atau pantat panci yang tebal.
"Kalau tipis, dia akan mudah cepat menghantarkan panas. Kemudian, gunakan api cenderung sedang, jangan besar karena bisa cepat gosong," sarannya. (ldp)
