- VIVA/ Bimo Aria
VIVA – Bagi yang ingin kulineran sambil menikmati nuansa hutan di tengah kota, Plataran Senayan atau Hutan Kota Plataran siap dibuka, Kamis, 19 Desember 2019. Di tempat ini kamu bisa menikmati sebuah tempat bergaya kosmopolitan, unik, eksotik, sambil menikmati kuliner khas Nusantara.
"Hutan Kota Plataran bukan sekadar restoran biasa atau bukan hanya taman, tetapi tempat yang mempunyai soul, kaki yang kuat, akar yang kuat (Nusantara)," kata Yozua Makes dalam acara konferensi pers hari ini di Senayan, Jakarta, Rabu, 19 Desember 2019.
Yosua menjelaskan, konsep dasar yang diusung oleh Hutan Kota Plataran adalah “Sejarah, Alam, Kebudayaan, dan Kejayaan Indonesia". Tempat ini juga menyandang tagline "Light of Nusantara", yang diharapkan akan menjadi inspirasi warga Jakarta maupun dunia akan kejayaan Indonesia.
"Konsep yang kita pakai, bangunan dan restoran itu sendiri betul-betul mengangkat kebudayaan Indonesia. Dari situ saya melihat menarik benang merah, satu kata kunci yaitu kebersamaan," ungkap Vice President Venues & Dining, Permana Sigidprawiro.
Hal itulah yang tertuang dalam menu-menu yang disajikan yang mencerminkan budaya kebersamaan. Sehingga menambah nuansa makan lebih intim dan juga lebih akrab.
"Konsep itulah yang membedakan antara makanan Nusantara dan Western, di mana western itu sangat individual. Kalau makan di Perancis, Italia kebanyakan dipesan untuk diri sendiri," kata dia.
Nah buat kamu yang tertarik datang untuk merasakan atmosfer restoran di tengah plataran kota dengan hidangan khas nusantara, kamu harus tahu dulu, apa saja sih menu yang bakal disajikan? Sebagai bocoran, makanan yang dihidangkan antara lain, Ayam Meriam Sundut, Colenak, Kerapu Saus Nanas. Sementara itu untuk minuman salah satunya ada Es Tapsu.
Sebagai informasi, Plataran Indonesia merupakan perusahaan hospitality lndonesia yang didirikan, dimotori dan dijalankan oleh seluruhnya putra-putri Indonesia.
Selain di bidang Food & Beverages, Plataran telah mendapat berbagai penghargaan baik di tingkat nasional maupun internasional (termasuk United Nations) khususnya di bidang ekowisata dan pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development).
