- Pixabay/MabelAmber
VIVA.co.id – Bagi para pencinta seafood atau boga bahari, tentu tidak asing lagi dengan hidangan udang. Nah, sebelum dimasak, udang umumnya berwarna abu-abu-biru. Warna tersebut berasal dari exoskeleton atau kerangka luar dari udang
Nah, setelah dimasak, warna udang berubah menjadi merah muda. Pernahkah Anda berpikir mengapa hal itu terjadi?
Dilansir dari laman Huffington Post, exoskeleton mengandung karotenoid, pigmen yang disebut astaxanthin. Karotenoid ini pula yang memberi salmon warna merah muda yang khas.
Sebelum udang dimasak, astaxanthin ditutupi oleh rantai protein yang disebut crustacyanin. Rantai protein tersebut sebenarnya membungkus astaxanthin, menyembunyikan warna merah muda yang indah.
Tapi panas mengendurkan ikatan rantai protein ini yang memiliki karotenoid dan melepaskan astaxanthin, dan mengubah udang menjadi berwarna merah muda. Begitu pula yang terjadi pada lobster ketika dimasak.
Satu fakta yang juga cukup mengejutkan, flamingo juga berwarna merah muda karena mereka mengonsumsi udang.
Meski flamingo makan udang yang masih mentah dan berwarna abu-abu, rantai protein crustacyanin udang larut di dalam pencernaan flamingo dan melepaskan karotenoid, yang membuat bulu flamingo menjadi terlihat lebih merah muda. (one)
Omega 3 Sulit Didapat dari Protein Hewani Binatang Darat, Dokter: Konsumsi Ikan atau Udang
Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Oki Yonatan O, Sp.GK, menjelaskan, seafood tinggi protein, Omega 3, dan mineral serta rendah kolesterol, yang baik untuk tubuh.
