Saran IDAI Mudik Aman Bareng Anak Cegah Penularan COVID-19

Ilustrasi koper.
Sumber :
  • Pixabay/ImageBG

VIVA – Libur panjang pada anak akan segera tiba, diiringi dengan rencana untuk bisa pulang kampung alias mudik bertemu keluarga besar. Meski begitu, ada kekhawatiran lantaran anak usia di bawah 5 tahun masih belum mendapat vaksin COVID-19.

Bantah 3 DPO Kasus Vina Anak Anggota Polri, Kombes Jules: Korban Eki yang Anak Polisi

Diketahui, program vaksinasi COVID-19 di Indonesia masih menyasar pada remaja, dewasa dan usia lanjut. Untuk usia anak, masih dikhususkan pada usia 6-11 tahun dengan adanya izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI.

"Di Indonesia 'kan belum ada vaksin COVID-19 untuk anak kurang dari enam tahun. Ya, karena memang belum ada vaksin yang mengajukan pada Badan POM dan Badan POM menyatakan itu aman dan efikasinya bagus," ujar anggota Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Prof Dr dr Soedjatmiko SpA(K), MSi, dalam acara virtual, Senin 18 April 2022.

Survei Indikator : Peran Polantas dan Informasi Publik Beri Kepuasan Mudik

Walau pun tren penurunan kasus tengah terjadi di Indonesia, namun Prof Soedjatmiko tetap menyarankan agar vaksinasi tetap dilakukan anggota keluarga sebelum mudik. Selain itu, pastikan seluruh anggota keluarga yang ikut mudik tengah dalam kondisi bugar. Akan lebih baik, lanjutnya, bila mudik memakai kendaraan pribadi untuk meminimalisir penularan penyakit.

Ilustrasi orang tua dan anak l

Photo :
  • Istimewa
Mengandung Serat Hingga Vitamin, Ahli Gizi Sarankan Anak Konsumsi Multigrain untuk Sarapan

"Nomer satu kalau memang pakai kendaraan pribadi, mungkin lebih aman, tapi dengan syarat semua penumpang dalam mobil pribadi itu, semua kalau bisa tes PCR, yakin bahwa tidak ada yang sakit, tidak ada yang OTG," imbuhnya.

Selama mudik itu pula, Prof Soedjatmiko menegaskan agar protokol kesehatan tak kendor sepeeti memakai masker. Apalagi, jika tetao harus mudik dengan kendaraan umum maka pemakaian masker sangat dianjurkan dan tidak berkerumun.

"Apa pun untuk pencegahan COVID-19 itu sebenernya sama. Mau umur berapapun, pakai masker jangan longgar, jangan melorot, cuci tangan, jaga jarak," bebernya.

Untuk anak-anak yang sudah bisa vaksin, maka dianjurkan melengkapi dosisnya. Sementara untuk anak yang belum bisa mendapat vaksin COVID-19, dianjurkan memiliki pertahanan dari imunisasi lengkap serta tambahan seperti flu dan cacar air.

"Bagi yang umur di atas enam tahun, vaksinasi COVID-19. Kalau enam sampai remaja itu dua kali (vaksin COVID-19), yang remaja sampai lansia itu tiga kali, di bawah enam tahun lengkapi dengan imunisasi rutin," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya