Jenis Olahraga Ini Aman Dilakukan Ibu Hamil

Wanita hamil.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Saat hamil bukan berarti harus berhenti berolahraga. Bergerak selama hamil, dapat memberi manfaat baik bagi tubuh ibu. Namun, tidak semua olahraga dianjurkan selama kehamilan berlangsung.

Pentingnya Pilih Suplemen yang Tepat untuk Ibu Hamil, Cegah Anemia Hingga Cacat Lahir

Pilihan jenis olahraga selama masa kehamilan, ternyata berbeda-beda di setiap trimesternya. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi perkembangan janin selama di dalam rahim.

"Trimester pertama disarankan jangan dulu berolahraga, mungkin jalan santai saja. Karena di tiga bulan pertama, janin masih dalam proses pembentukan organ-organ tubuh, sehingga sangat rawan," ujar spesialis kandungan, dr. Boy Abidin, SpOG(K), ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Potret Syahrini Pamerkan Baby Bump, Buah Penantian 5 Tahun Dengan Reino Barack

Menurut dokter Boy, ibu yang berolahraga terlalu berat di tiga bulan pertama kehamilan, dapat berdampak pada kecacatan bayi. Untuk itu, perlu dijaga segala aktivitasnya di masa-masa rawan ini.

Di trimester kedua, tubuh ibu sudah lebih bugar dan fit untuk melakukan olahraga.

Syahrini Hamil 7 Bulan, Ungkap Momen Jatuh Cinta Saat Salat Berjamaah dengan Reino Barack

"Trimester kedua itu pembentukan organ-organ penting janin sudah selesai, jadi ibu sudah bisa berolahraga sedang seperti olahraga kardio. Misalnya berenang atau peregangan," lanjut Boy.

Bahkan, jogging ringan juga bisa dilakukan oleh para ibu hamil di trimester dua ini. Kemudian, trimester tiga, keluhan para ibu cenderung merasakan pegal-pegal di sekujur tubuh akibat berat bayi yang mulai meningkat.

"Nah, saat sedang pegal-pegal, biasanya direkomendasikan senam hamil. Gerakannya baik untuk membuat area punggung dan pinggang ibu menjadi lebih nyaman," kata Boy.

Ilustrasi melahirkan bayi.

Dokter Sarankan Konsumsi Ikan Gabus Pasca Caesar, Ini Daftar Manfaatnya

Beberapa dokter kandungan merekomendasikan olahan ikan gabus bagi ibu yang baru melahirkan, terutama yang melahirkan secara caesar, karena tinggi protein dan asam amino.

img_title
VIVA.co.id
25 Mei 2024